Yogyakarta (HR)-Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku tak memiliki lawan idaman untuk tur uji coba tim asuhannya. Pelatih berusia 50 tahun ini, kini menyerahkan segala keputusan uji coba pada Badan Tim Nasional. Dia hanya mengajukan kriteria bagi calon lawan uji coba hari ini. "Enggak ada, enggak ada tim latih tanding favorit. Silahkan saja kalo itu, itu kan BTN yang ngurus. Mau dilawankan siapa saja silahkan," tutur Indra pada para wartawan usai latihan, Sabtu (18/1).
Menurut Indra, dia hanya hanya mengajukan kriteria kalau lawan timnya nanti bisa memunculkan anak-anak daerah yang kelahiran 1995, yang terbaik. Itu saja permintaannya.
Seperti diketahui, dalam rentang sepuluh bulan ke depan, Garuda Jaya bakal melakoni empat tur uji coba, yakni tur Nusantara, tur Timur-tengah, tur Eropa, dan turnamen mini untuk Piala Asia Junior.
Ketika disinggung mengenai salah satu keinginannya untuk bertanding melawan Timnas Nigeria U-17, juara Piala Dunia U-17, Indra menyerahkan segala keputusannya pada PSSI.
"Ya, kalau itu nanti PSSI saja yang menghubungi. Kita hanya menentukan kriteria saja, silahkan saja tanya ke PSSI. Saya yakin mereka sudah menentukan kok," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Khusus tur Nusantara, Indra akan menggunakan kesempatan ini untuk menerapkan sistem pertandingan yang dipakai dalam Piala Asia.
"Jika dalam satu grup ada empat, maka turnamennya akan dibuat jumlahnya empat grup. Jika nanti di Piala Asia waktunya main istirahat, maka kita sesuaikan iramanya. Jadi nanti persis simulasinya seperti piala Asia," ucapnya.
Tur yang akan dimulai awal Februari mendatang masih dalam agenda PSSI. "Tur Nusantara ada tujuh titik. Nanti ditentukan PSSI, sampai Jayapura juga kok," ujar Indra. (lp6/rin)
| Next > |
|---|
