PEKANBARU-Dua taekwondoin Riau berhasil menambah perbendaharaan medali bagi kontingen Riau, Minggu (16/9). Dua medali perunggu, disumbangkan oleh Fidia Kamalinda di kelas 67 Kg putri, setelah kalah di babak semifinal melawan Ririn asal DKI Jakarta dan Agus Nuhrogo di kelas under 80 Kg, setelah kalah melawan Herlambang, atlet asal Lampung. Sementara pada pertandingan, Sabtu (15/9), lalu, tiga atlet Riau terlebih dahulu berhasil menyumbangkan medali. Satu medali perak yang diraih Amalia KP dan dua medali perunggu yang diraih Mela Mayasari serta Galuh Kogas Prakasa. Amalia yang turun di kelas di kelas over 73 Kg putri, harus puas meraih perak setelah kalah dari Eka S, atlet asal Kaltim di babak final.
Sementara Mela Mayasari yang turun di kelas under 62 kg putri, kalah di babak semifinal melawan Vera Fitria asal DKI Jakarta. Sedangkan Galuh Kogas juga mengalami kekalahan di semifinal di kelas over 87 kg putra, melawan Zachryan asal Jabar.
Dengan hasil ini, Riau sudah mengoleksi satu perak dan lima perunggu. Peluang Riau untuk menambah medali masih terbuka di pertandingan cabor ini, Senin (17/9) ini. Hari terakhir akan mempertandingkan, empat kelas lagi. Riau sendiri turun di tiga kelas yaitu under 58 Kg putra- under 49 Kg putri, kelas 57 Kg putri.
"Mudah-mudahan di nomor tersisa, kita bisa mempersembahkan hasil terbaik, karena atlet yang kita turunkan bisa diandalkan, meraih medali," ungkap Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Riau, A Tambi.
Ditambahkan Tambi, peluang Riau untuk menambah koleksi medali memang cukup terbuka. Syaratnya, tiga atlet tersisa yang bertanding hari ini, bisa tampil habis-habisan. Karena peluang Riau untuk mempersembahkan medali emas, hanya bertumpu pada tiga atlet tersebut. Dan dari raihan yang didapat atlet Riau, sudah mengalami peningkatan dari PON sebelumnya di Kaltim tahun 2008 lalu, dimana Riau hanya meraih satu medali perunggu. ***
Next > |
---|