Haluan Riau

Wednesday, Jan 08th

Last update08:38:04 PM GMT

YOU ARE HERE SPORTS ARENA Zarmi, Penerima Penghargaan 100 Atlet Legendaris

Zarmi, Penerima Penghargaan 100 Atlet Legendaris

PEKANBARU-Setelah muncul nama Amrizal Amir, yang menjadi calon kuat untuk penyulut api PON, pada acara pembukaan PON XVIII, 11 September 2012 mendatang, nama lainnya kembali muncul sebagai calon kuat. Nama tersebut adalah Zarmi Bachtiar. Zarmi merupakan atlet yang masuk di dalam 100 atlet legendaris Indonesia, satu-satunya dari Riau. Zarmi telah mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun 2002 yang lalu, yang langsung diserahkan Ketua Umum KONI Pusat. Zarmi merupakan atlet Riau di cabang olahraga binaraga, dan dirinya telah lima kali membela Indonesia di SEA Games, dan berhasil menyumbangkan medali Perak.

Prestasi lainnya yang diraih Zarmi adalah dengan meraih emas pada Kejuaraan Binaraga ASEAN, pada tahun 1983, 1984, dan 1985. Untuk level Asia Zarmi berhasil meraih empat besar di Kejuaraan Asia tahun 1985. Sedangkan prestasinya di tingkat dunia, berhasil masuk 10 besar dunia pada Kejuaraan Dunia Binaraga tahun 1983.
Setelah pensiun dari atlet binaraga, Zarmi tidak hanya behenti begitu saja. Ia kembali dipercaya untuk melatih, atlet-atlet binaraga nasional. Sejak 1993 menjadi pelatih SEA Games, 2003 pelatih SEA Games di Vietnam, 2005 pelatih SEA Games di Filipina, 2007 pelatih SEA Games di Thailand, dan terakhir menjadi pelatih Asian Beach Games di Bali.
"Saya termasuk salah satu dari 100 atlet legendaris Indonesia, dan penghargaan tersebut saya terima pada tahun 2002, di Jakarta. Kalau ditanya prestasi, cukup banyak prestasi yag telah saya berikan kepada negeri ini. Seperti apa yang telah saya ceritakan, memang banyak atlet lain yang telah membela Indonesia di SEA Games, tetapi saya merupakan satu-satunya atlet yang masuk di dalam daftar 100 atlet legendaris," ujar pria yang telah berumur 63 tahun ini.
Saat ini, Zarmi bekerja sebagai salah satu staf di KONI Riau, dan sudah hampir 10 tahun mengabdi di KONI Riau. Selain itu dirinya juga masih melatih atlet binaraga Pelatda PON Riau. Bagi dirinya, jika masuk sebagai salah satu kandidat kuat untuk menyulut api PON, suatu kebanggan tersendiri baginya. Karena memang selama ini dirinya telah mengabdi kepada Indonesia, dan saat ini mengabdi bagi Riau.

"Kalau dipercaya untuk menjadi penyulut api PON, tentunya saya siap, dan ini penghargaan bagi saya, yang jelas kita tidak tahu siapa yang dipilih dari 12 atlet yang telah ditetapkan," harapnya.Nama Lain
Selain nama Zarmi Bachtiar dan Amrizal Amir, nama lainnya yang sudah masuk adalah, Mursid cabor gulat, Sanusi Anwar cabor angkat Besi, Husein cabor gulat, Desiana cabor basket yang juga pernah membela timnas. Nazaruddin cabor atletik, Armon Yarnes cabor takraw, Syahril M Noor cabor angkat besi yang juga pernah membele Timnas di Sea Games, dan Amril Nurman di cabor bulutangkis, pernah membela timnas di Thomas cup. Asep Solihin cabor silat pernah ikut kejuaraan dunia dan Yus Yusuf Hidayat.
Dari 12 nama tersebut nantinya akan dipilih satu atlet yang akan langsung menyulutkan api PON, ke tugu burung serindit, pada acara pembukaan PON XVIII mendatang. Kriteria atlet yang akan masuk untuk menyulut api PON adalah mantan atlet yang pernah meraih medali emas PON bagi Riau, dan membela Merah Putih di SEA Games, Asian Games dan kejuaraan dunia. Sedangkan yang lainnya nanti juga akan ikut mengiringi sang penyulut api PON. (nur)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh