PEKANBARU-Ketua Ujian Nasional Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti menyampaikan, naskah soal UN untuk tingkat SMA sederajat yang tahun ini dicetak di Ciawi, Jawa Barat, diperkirakan sampai ke Provinsi Riau pada H-5 pelaksanaan UN. Begitu sampai di Riau, naskah soal itupun langsung didistribusikan keseluruh kabupaten/kota. Sedangkan untuk di Pekanbaru, direncanakan naskah soal tersebut akan diletakkan digudang penyimpanan Universitas Riau (UR). "Insya Allah H-5 naskah soal UN sudah sampai di Provinsi Riau. Tentu akan ada koordinasi dari pihak perguruan tinggi dengan tim percetakan di Ciawi. Apalagi tahun ini Tanggung jawab memang berada dipihak UR,"ujar Petri, Kamis (4/4) kepada Haluan Riau.
Petri menjelaskan, begitu nantinya naskah soal tiba, maka Disdik bersama tim UN lainnya akan memprioritaskan mendistribusikan langsung naskah soal itu ke daerah terpencil atau remote area. Hal itu mengingat lokasi serta waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses pendistribusian ke lokasi yang dituju tidaklah mudah. "Dari 12 Kabupaten/kota di Riau, daerah yang tidak memiliki wilayah remote area hanya Pekanbaru, Kuansing, Dumai dan Inhu. Selebihnya ada. Untuk itu tim pun nantinya akan mendahulukan daerah yang memiliki wilayah remote area tersebut," tegasnya.
Disamping itu, ia menambahkan setidaknya paling lambat H-1 sebelum UN dimulai, soal juga harus sudah sampai semua ke lokasi pelaksanaan UN di masing-masing kabupaten/kota. Lalu, untuk mendiskusikan kembali segala sesuatu persiapan terkait UN, Petri mengaku besok (hari ini,red) Disdik Riau juga akan mengadakan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan seluruh kabupaten/kota. "Dalam MoU itu kita akan kembali membahas semua persiapan UN, mulai dari pendsitribusian soal, pengamanan, pengawasan, mekanisme pelaksanaan ujian sampai ujian selesai," ucapnya.
Sementara, disinggung mengenai antisipasi kebocoran saat proses pendistribusian berlangsung, Petri yang juga menjabat sebagai Kabid SMP Disdik Riau ini menyerahkan hal tersebut sepenuhnya pada pihak perguruan tinggi dan Polda Riau yang bertugas melakukan pengamanan."Naskah soal akan mendapat pengawalan dari Polda Riau. Untuk antisipasi kebocoran kita tetap percayakan pada polisi yang melakukan pengamanan, mulai dari pendistribusian soal sampai UN selesai dilaksanakan," tegasnya. Dalam kesempatannya, ia juga menuturkan saat pendistribusian naskah soal UN reguler nanti, dalam waktu yang bersamaan tim yang bertugas, juga akan sekaligus mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK). Hal itu mengingat pada tahun ini pelaksanaan UN reguler dan UNPK diselenggarakan secara bersamaan.

Next > |
---|