Haluan Riau

Friday, Jul 05th

Last update12:31:07 AM GMT

You are here: PENDIDIKAN 3.769 Mahasiswa Undangan UR Ikuti Kuliah Umum

3.769 Mahasiswa Undangan UR Ikuti Kuliah Umum

PEKANBARU-Sebanyak 3.769 mahasiswa undangan dan telah mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa, mengikuti kuliah umum yang dilaksanakan Universitas Riau, di Stadion Mini, Selasa (18/6). Sementara yang belum melakukan registrasi  ulang jumlahnya cukup banyak, 1.182 orang. Dari data yang didapatkan dari Kabag Pendidikan dan Kerjasama, T Yudi Hadiwandra menjelaskan kepada Haluan Riau di ruang kerjanya, tujuan dilakukan kuliah umum ini untuk melokalisir agar peserta yang ikut kuliah umum tidak melakukan test double.
Hal ini untuk menghindari ada kecurangan dan memberikan peluang kesempatan kepada yang ingin ikut, makanya jadwal pelaksanaan dibuat bersamaan waktunya dengan ujian SBMPTN,"ujar Yudi.
Dari junlah tersebut yang merupakan hasil pembagian quota sebanyak 50 persen, merupakan mahasiswa yang terdaftar di SMNPTN dan PBUD. Namun dari total keseluruh seharusnya yang mengikuti kuliah umum sebanyak 4.951.
Sementara yang masih belum meregistrasi sebanyak 1.182 peserta. Hal ini disebabkan karena masih banyak diantara peserta yang mencoba daftar ditempat lain dan ada juga yang bermasalah dengan nilai rapor tidak sesuai dengan PDSS sementara pendaftaran secara online.
"Yang belum meregistrasi masih lumayan banyak, hal ini mungkin ada diantara mahasiswa ini yang juga mencoba di universitas di luar, dan ada juga masih dikampung, serta ada juga yang memang bermasalah dengan nilai PDSS dan rapor,"ucap Yudi.
Dijelaskannya, dari jumlah yang tidak registrasi sebanyak 282 orang berasal dari jalur PBUD dan jalur SNMPTN sebanyak 900 orang.
Diceritakannya bahwa Waktu pembayaran registrasi awalnya dilaksanakan pada tanggal 8 Juni, tapi karena mengingat ada yang diluar daerah jadi diperpanjang hingga 15 Juni.
Dari yang tidak registrasi sudah dianggap gugur, hanya saja bagi yang bermasalah masih dipending. Karena masih dilakukan verifikasi sampai ada surat pernyataan dari sekolah yang menyatakan jika memang terjadi human eror atau salah tulis dan tidak disengaja.
"Biasanya dari daftar nama yang bermasalah dan sudah kita proses, kita akan umumkan untuk melampirkan keterangan dari sekolah. Karena data di PDSS adalah tanggungjawab sekolah yang memindahkan nilai siswa, karena pendaftaran dengan sistem online dan tidak kerkesan adanya cuci rapor, "ucapnya.
Yudi menambahkan bahwa pihak universitas akan menunggu sampai ada pernyataan dari sekolah. Ia juga menghimbau bagi siswa yang tersangkut masalah, diharapkan untuk segera mengurus surat pernyataan dari sekolah sebelum tanggal 20 Juli mendatang,"tutup Yudi. (Renny rahayu)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh