PEKANBARU-Pemko Pekanbaru akan menempatkan sejumlah petugas honor di setiap satuan kerja di lingkungan Pemko Pekanbaru. Mereka bertugas untuk mendata seluruh aset yang ada, sehingga keberadaan aset milik Pemko akan terdata dengan jelas. Untuk mereka, Pemko menganggarkan honor sebesar Rp347 juta. Demikian salah satu hasil rapat antara Komisi II DPRD Pekanbaru dan Bagian Perlengkapan Pemko Pekanbaru, Senin (22/10). Rapat dipimpin Ketua Komisi II, Nofrizal.
"Nantinya, petugas itu akan ditempatkan di setiap satuan kerja di lingkungan Pemko Pekanbaru. Mereka akan mendata setiap aset yang ada. Kita harapkan, data tentang aset milik Pemko akan lebih jelas," ujar Nofrizal.
Dikatakan, perlunya mendata aset tersebut mengingat aset milik Pemko Pekanbaru yang ada saat ini tidak jelas. "Selama ini, setiap satker selalu beli meubeler setiap tahun, tapi laporannya tidak ada. Kondisinya juga tidak jelas, apakah masih baik atau sudah rusak," terangnya.
Ditambahkannya, dalam rapat tersebut juga terungkap masih ada satker yang sama sekali belum melaporkan aset yang mereka miliki. Sehingga, keberadaan aset setiap tahun di Pemko Pekanbaru seakan tak terdeteksi lagi dan hilang begitu saja.
"Ada sembilan SKPD yang belum melaporkan secara rinci asetnya yaitu Dinas Tata Kota, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Lingkungan Hidup, Kesbang Limas, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Limapuluh dan Kecamatan Sail," tambah politisi Partai Amanat Nasional tersebut.
Ia juga menambahkan, jika telah diadakan tenaga pencatat aset tersebut, maka ruang gerak aset akan diperkecil. Ia mencontohkan, sering seorang camat membawa mobil dinasnya, meski yang bersangkutan tidak bertugas di tempat yang sama lagi. Buntutnya, mutasi barang sering tidak tercatat.
"Kalau dicatat dengan baik, maka aset ini bisa dilelang, tidak hanya begitu, dengan adanya laporan yang jelas, ketika diaudit BPK maka keberadaan aset kita ini akan lebih terperinci, sehingga setiap tahun dapat diperkecil selisihnya," terang Nofrizal. (ben)
| Next > |
|---|
