Haluan Riau

Sunday, Jun 23rd

Last update10:42:23 PM GMT

You are here: PEKANBARU KOTA BERTUAH Targetkan jadi Pasar yang Bersih dan Rapi

Targetkan jadi Pasar yang Bersih dan Rapi

PEKANBARU-Selama 20 tahun terakhir, kondisi pasar di sepanjang ruas Jalan Agus Salim nyaris tanpa sentuhan pemerintah. Selama itu pula, pedagang dan masyarakat menerima kenyataan berdamai dengan kondisi pasar yang kumuh, becek dan semrawut. Untuk itu, Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan perubahan secara bertahap untuk merehab ulang kondisi pasar ke arah yang lebih baik.
Walikota Pekanbaru, H Firdaus, di sela-sela sidaknya ke kawasan Pasar Jalan Agus Salim, Sabtu (16/2) mengatakan, Pemko akan merehab ulang kondisi pasar menjadi seperti yang dicita-citakan sebelumnya yakni menjadikan kawasan Agus Salim sebagai Malioboro-nya Pekanbaru.
Dikatakanya, melihat kondisi saat ini luas lahan pasar Agus Salim hanya seribu meter persegi, untuk itu pihaknya berharap pada tahun ini dapat melakukan perluasan lahan hingga 5.000 meter persegi.
“Alhamdulillah niat baik kita ini mendapat respon positif dari pemilik ruko di sekitar ruas Jalan Agus Salim ini, begitu juga pedagang sangat mengharapkan adanya perbaikan terhadap kondisi pasar ini,” terang Wako.
Jika luasnya telah terealisasi, kata Firdaus, maka Pemko akan melakukan tata ulang bangunan sert segera merenovasi.
“Setelah itu kita atur, untuk lantai bawah kita fungsikan sebagai pasar basah seperti sayur dan ikan, lantai dua untuk pakaian dan lantai tiganya untuk kuliner. Pasar ini nantinya kita akan jadikan pasar tradisional yang rapi dan bersih serta berlantaikan keramik,” jelas Firdaus lagi.
Pendataan
Dikatakan Wako juga, saat ini pihaknya belum mendata berapa banyak jumlah pedagang yang ada di Pasar Agus Salim tersebut. Jika mengacu data lama, jumlahnya sebanyak 700 pedagang.
“Sekarang kita telah minta pada ketua kelompok serta RT dan RW untuk melakukan pendataan ulang,” ujarnya.
Selain itu, Wako juga meminta seluruh pedagang untuk tidak berjuaalan lagi disepanjang ruas Jalan Agus Salim tersebut.
“Bagaimana pembeli mau masuk pasar jika jalan akses semrawut seperti ini. Apalagi truk pengangkut sampah yang sangat susah untuk masuk.
 Untuk itu Dinas Pasar dapat mengatur pedagang agar bisa mengkosongkan jalan sehingga ruang untuk pengangkut sampah bisa lewat dan mengambil sampah pasar setiap hari,” terangnya.
Terkait anggaran untuk perluasan lahan, Wako mengaku telah mengalokasikannya dalam APBD Pekanbaru tahun ini.
“Dan tahun 2014 mendatang kita telah bisa melakukan pengerjaan fisiknya, sehingga pasar Agus Salim ini dapat menjadi pasar 24 jam, yang paginya diisi oleh pedagang harian biasa sementara pada malamnya diisi pedagang kreatif,” tutupnya.***

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh