Haluan Riau

Sunday, Jan 26th

Last update10:42:57 AM GMT

YOU ARE HERE PEKANBARU KOTA BERTUAH Pembangunan Venue Tenis Dipertanyakan

Pembangunan Venue Tenis Dipertanyakan

PEKANBARU-Ketua DPN Asosiasi Kontraktor Kontruksi Indonesia (AKSI), Syakirman mempertanyakan kemampuan pelaksana pembangunan venue tenis untuk PON, baru-baru ini. Hal itu seiring dengan rubuhnya kanopi venue itu, yang nyaris memakan korban jiwa. "Rubuhnya kanopi itu tentu jadi pertanyaan, sejauh mana kemampuan pelaksana pembangunannya. Kalau dikatakan rubuh akibat diterjang angin, rumah warga yang berada di sekitarnya ternyata tidak apa-apa," tuturnya, Senin (10/9).
Dikatakan, rubuhnya kanopi venue tenis yang hampir memakan korban jiwa dan menyebabkan tiga orang mengalami luka parah, amat disayangkan.
"'Saya melihat di Pekanbaru ini belum ada angin yang mencapai 100 yard. Karena angin berfrekuensi 100 yard ke ataslah yang bisa meruntuhkan bangunan," tambahnya.
Syakirman menilai jasa konstruksi pembangunan itu tidak punya keahlian dalam melakukan pekerjaannya. "Kalau ada tenaga ahli maka tidak akan rubuh dengan begitu saja, padahal mekanismenya dalam pelelangan pada waktu empat bulan lalu, semua yang terlibat dalam pembangunan itu, harus menyerahkan sertifikat keahlian. Kalau punya keahlian dalam melaksanakan pekerjaan maka tidak akan pernah terjadi begitu. Artinya jasa kontruksi bekerja asal-asalan saja," ujarnya. (ben)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh