PEKANBARU-Pertamina UP II Pekanbaru masih menunggu instruksi dari Pusat, terkait masalah penambahan kuota bahan bakar minyak untuk tahun 2012. Hal tersebut menyusul prediksi yang menyebutkan kuota bahan bakar minyak bersubsidi untuk Riau akan habis pada pertengahan November ini.
"Mengenai besaran tambahan kouta BBM subsidi untuk Riau, kita masih menunggu instruksi dari pusat. Baik itu waktu pendistribusian BBM maupun jumlah tambahan kuota BBM bersubsidi untuk Riau," terang Wira Penjualan BBM Retail Pertamina UP II Pekanbaru, Widoso Warsito, Kamis (1/11).
Sebelumnya SVP Fuel Marketing dan Distribution Pertamina, Suhartoko mengatakan, penyaluran tambahan kuota BBM subsidi tersebut untuk saat ini diutamakan kepada daerah yang kuota BBM subsidinya telah habis. Khususnya premium, seperti di Kalimantan, Riau dan Jakarta.
Kuota BBM bersubsidi pada APBN Perubahan tahun 2012 diketahui sebesar 40 juta kilo liter. Kuota itu diperkirakan habis secara nasional pada pertengahan November 2012. Namun DPR menyetujui penambahan kuota BBM subsidi sebanyak 4,04 juta kilol iter dan sudah disalurkan sebagian.
"Penyaluran tambahan kuota diutamakan untuk daerah yang telah habis kuotanya seperti di Kalimantan, Riau dan Jakarta," terangnya.
Berdasarkan data Pertamina, penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September 2012 telah mencapai 33,16 juta kilo liter. Penyaluran ini mencapai 75,29 persen dari kuota penyesuaian sebesar 44,04 juta kiloliter. (vit)
Next > |
---|