Haluan Riau

Monday, Oct 22nd

Last update05:00:00 PM GMT

You are here: PEKANBARU ZONA PEKAN Tampan dan Marpoyan Damai Masih Teratas

Tampan dan Marpoyan Damai Masih Teratas

PEKANBARU-Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai, masih tercatat sebagai daerah yang paling banyak ditemukan kasus demam berdarah dengue. Hal itu disebabkan dua kecamatan itu memiliki wilayah pemukiman paling banyak di Kota Bertuah. Sementara itu, pada November nanti, diperkirakan akan menjadi puncak kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bertuah. Hal itu seiring datangnya peralihan musim panas menjadi musim hujan, yang mengakibatkan jentik nyamuk cepat berkembang biak.
"DBD ini penyakit yang sering terjadi di kota besar, seperti Pekanbaru. Salah satu faktornya adalah tingginya tingkat kepadatan penduduk yang otomatis memacu produksi sampah sebagai tempat nyamuk berkembang biak," terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Dahril Darwis, Kamis (18/10).
Menurutnya, DBD yang terjadi di kota Pekanbaru saat ini diindikasi karena faktor mobilisasi. Dalam hal ini, bisa saja seseorang terkena penyakit itu di suatu tempat,

Tampan
 namun dinyatakan terserang saat berada di rumah.
"Kita juga masih kesulitan mendeteksi keberadaan jentik nyamuk karena padatnya mobilitas masyarakat," jelas Dahril.
Menurutun
Sementara hingga pertengahan Oktober tahun 2012 ini, secara umum kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan dibanding masa yang sama pada tahun 2011 lalu.
"Hingga Oktober tahun ini, kasus DBD yang terdata mencapai 117 kasus. Bila dibanding tahun lalu, angka ini jauh menurun. Hingga Oktober tahun lalu, ditemukan 343 kasus DBD. Artinya, kasus yang ditemukan tahun ini hanya sekitar 30 persen dibanding tahun lalu," tambahnya.
Angka 117 kasus tersebut sesuai data yang diserahkan 20 Puskesmas di Kota Pekanbaru kepada Diskes. Dari jumlah itu, sebanyak 95 kasus dinyatakan positif terkena DBD, sedangkan sisanya hanya berupa gejala saja.
“Meskipun begitu, kami tetap melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat untuk mengantisipasi bertambahnya kasus DBD. Salah satunya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi program tiga M kembali," ujarnya lagi. (DANI ARDIANSYAH)

Add comment


Security code
Refresh