PEKANBARU-Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengharapkan polemik yang terjadi antara Pemko Pekanbaru dan pedagang kaki lima di pasar jongkok, tidak dipolitisir untuk kepentingan tertentu. Selain itu, segenap lapisan masyarakat juga diminta mendukung program pembangunan yang tengah disusun Pemko Pekanbaru. Khususnya dalam menata kota, sehingga Kota Pekanbaru menjadi teratur dan tertib.
"Terkait penertiban PKL di pasar jongkok, dampaknya sudah jelas karena mengganggu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu. Tempat gantinya juga sudah ditunjuk. Kita harap semua mencari solusi terbaik, bukan dipolitisir untuk kepentingan tertentu. Nanti malah semua terkena imbasnya," ujarnya.
Sementara dari Dewan sendiri, akan mengevaluasi terhadap beberapa program yang telah dilaksanakan Pemko Pekanbaru. Termasuk masalah pasar jongkok yang sempat mencuat selama beberapa hari belakangan ini. Hal ini juga sesuai dengan tugas dan fungsi Dewan, yakni mengawasi kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat.
Menurutnya, di satu sisi Pemko Pekanbaru dinilai telah melakukan langkah tepat dengan memindahkan PKL di kawasan itu. Sebab, jika dibiarkan berdagang di tempat itu, dikhawatirkan dampak yang muncul akan semakin besar. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, nantinya di sekitar jalan protokol lain akan dibuat pula pasar serupa
"Ini juga harus dipertimbangkan. Jadi memang harus ada ketegasan dalam mengambil sikap. Sementara pelaksanaan di lapangan tentu kita harapkan dilakukan dengan cara yang terbaik," tambahnya.
Ia mengharapkan seluruh lapisan masyarakat mendukung program Pemko Pekanbaru membangun kota Pekanbaru dan tidak mempolitisir persoalan ini hanya untuk kepentingan-kepentingan kelompok saja. (ben)
| Next > |
|---|
