PEKANBARU-Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru terancam gagal mencapai target menyerap tenaga kerja tahun 2013 ini. Pasalnya, bantuan untuk Dinasker dari APBN mengalami penurunan drastis, hampir tiga kali lipat. Padahal, bantuan tersebut terbukti mampu menekan angka pengangguran di Pekanbaru.
"Tahun 2012 lalu kita mendapatkan Rp1,5 miliar dari APBN, sementara sekarang hanya Rp500 juta. Kondisi ini membuat Disnaker Pekanbaru mesti bekerja ekstra untuk mencapai target penurunan angka pengangguran," ujar Kepala Disnaker Pekanbaru, Pria Budi kepada Haluan Riau, Senin (4/2) di Pekanbaru.
Pria mengatakan pada tahun 2012 lalu Disnaker Pekanbaru mampu melebihi target. Disnaker Pekanbaru mampu menyerap 5.338 tenaga kerja. Sedangkan target hanya 5.027. Hal itu, menurutnya tidak terlepas dari bantuan APBN yang dipergunakan untuk membuka program penempatan dan perluasan kesempatan kerja serta program pelatihan dan pemagangan tenaga kerja.
"Untuk program penempatan dan perluasan kesempatan kerja, kita mendapatkan bantuan Rp1 miliar dari APBN dan untuk program pelatihan dan pemagangan mendapatkan Rp500 juta. Namun untuk tahun 2013 ini, kita hanya mendapatkan bantuan untuk program penempatan dan perluasan kesempatan kerja sebesar Rp500 juta," katanya didampingi Kasi Informasi Pasar Kerja, Abdul Rahim.
Menurutnya untuk bantuan program penempatan dan perluasan kesempatan kerja dipergunakan untuk padat karya produktif, padat karya infrastruktur, teknologi tepat guna dan bursa tenaga kerja. Sedangkan program pelatihan dan pemagangan adalah berupa pelatihan perhotelan, tata boga, suvernir dan lainnya.
Dengan adanya pengurangan bantuan APBN itu, menurut Pria pihaknya mesti proaktif mendapatkan bantuan lepas dari pusat dan daerah.
Disnaker "Kita berharap program-program pemerintah pusat untuk tenaga kerja dapat dibawa ke Pekanbaru. Disamping itu, kita juga berharap bantuan dari APBD sehingga 5.027 tenaga kerja yang ditargetkan tiap tahun hingga 2016 itu bisa tercapai," katanya.
Jika pihaknya mampu mendapatkan bantuan lepas itu, Pria yakin Disnaker Pekanbaru kembali dapat mencapai target. Namun jika hanya mengandalkan bantuan yang sudah ada di tahun 2013, Disnaker menurutnya hanya akan mampu mendistribusikan sekitar 4.000 tenaga kerja. Jumlah tersebut jelas berada di bawah target.
"Kekurangan sekitar 1.000 lagi akan kita genjot melalui program-program pemerintah pusat yang mesti dibawa ke Pekanbaru. Selain itu, kita juga berharap dari bantuan APBD tambahan," harapnya.***

Next > |
---|