PEKANBARU-Jeritan minta tolong seorang ibu Eva (45) yang menyaksikan langsung kobaran api yang melalap lima rumah di Jalan Sembilang RT 01, RW 02 Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Minggu (7/4) sekitar pukul 03.00 WIB, tidak dapat merubah keadaan, sebab, api semakin melebar karena tiupan angin. Kepada Haluan Riau, Eva seorang ibu pedagang kedai harian yang berada tepat di samping kedai nasi goreng Ayah tersebut mengatakan saat itu dirinya hendak mengangkat kain di jemuran.
Pada saat menuju ke belakang itulah dirinya dikejutkan dengan kobaran api yang dengan cepat membesar dari arah dapur kedai nasi milik Ayah. Melihat itu eva langsung berteriak histeris."Pas awak ngangkek kain di belakang,tacaliak api lah gadang dari dapua ayah.
Lima (Saat mengangkat kain jemuran di belakang, api sudah membesar dari dapur kedai milik ayah),' "kata Eva.
Selanjutnya, teriakan Eva tersebut, didengar Darius (40) pemilik kedai nasi goreng Ayah dan warga sekitar, mereka langsung berusaha memadamkan api.
Namun naas, akibat hembusan angin yang kencang saat itu api semakin meluas menjalar hingga menghanguskan empat rumah yang berada di samping warung tersebut.Tak beberapa lama berselang akhirnya satu persatu Mobil Damkar mulai berdatangan damkar dari cevron dan Pemko. Akhirnya sekitar dua jam lebih api baru berhasil dipadamkan.
Ketua LPM Kelurahan. Lembah sari Aidil Amri, menyesalkan atas keterlambatan petugas Damkar Chevron dalam penindakan, padahal lokasinya tidak jauh dari Cevron."Saya sangat kecewa dengan lambannya bantuan dari pihak Chevron, kalau cepat mereka datang ke lokasi kemungkinan tidak menyebar seperti ini," ujar Aidil.
Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irwan Harahap yang turun langsung ke tempat kejadian perkara mengatakan api padam sekitar pukul 17.15 WIB dibantu tim damkar dari Chevron dan Pemko Pekanbaru.
"Untuk sementara total kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.15 WIB, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Kapolsek.(nom)
| Next > |
|---|
