Washington-Presiden Amerika Serikat Barack Obama minta agar larangan kaum gay bergabung dalam Boy Scouts of America atau dikenal dengan Pramuka AS untuk dicabut. Menurutnya, larangan yang saat ini menjadi kontroversi di tengah masyarakatnya itu bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.
"Sikap saya yakni kaum gay dan lesbian seharusnya diberi akses dan kesempatan yang sama seperti orang lain dalam setiap lembaga maupun jalan hidupnya," ujar Obama kepada media setempat, CBS News dan dilansir AFP, Senin (4/2).
"The Scouts merupakan lembaga yang besar yang selalu mendorong kaum muda dan mengajar mereka akan kesempatan dan kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan orang lain selama hidup mereka. Dan saya rasa, tidak seorang pun harus dilarang dari hal tersebut," tegas Obama.
Pada 28 Januari lalu, lembaga yang sudah berusia seabad ini menyatakan akan mempertimbangkan ulang soal larangan keanggotaan yang sudah diberlakukan sejak lama. Salah satunya, yakni larangan bagi kaum gay atau penyuka sesama jenis untuk bergabung, baik sebagai anggota maupun pemimpin.
Larangan tersebut sebenarnya didukung oleh Mahkamah Agung AS pada tahun 2000 lalu, namun semakin lama tekanan terhadap larangan tersebut semakin besar. Terutama karena masyarakat AS saat ini sudah mulai berubah dan penerimaan terhadap kaum homoseksual semakin meningkat.
Sebagai tindak lanjut dari pernyataan tersebut, jajaran Dewan Pemimpin Nasional lembaga ini akan bertemu pada Rabu (6/2) mendatang untuk secara khusus membahas isu tersebut.
Sedikit berbeda dengan Boy Scouts, Girls Scouts of the USA yang merupakan organisasi terpisah tidak pernah memberlakukan larangan secara terbuka bagi remaja perempuan penyuka sesama jenis untuk bergabung. (dtc/vit)

Next > |
---|