BANDUNG- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf menilai adanya sejumlah penggerebekan di Jabar oleh Densus 88 Antiteror karena para teroris ingin masuk ke wilayah Jakarta. "Masuk ke Jabar ini karena mereka akan bergerak terus perlahan ke Jakarta," kataDede di Bandung, Rabu (12/9).
Pria yang pernah menjabat Ketua Pembina Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) itu menjelaskan, alasan para teroris tersebut di sekitar Jabar karena wilayahnya dekat dengan Jakarta.
Dia mencatat, ada beberapa daerah di Jabar yang menjadi tempat transit terduga terorisme di antaranya Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Garut.
Kejadian penangkapan terduga teroris di Depok terkait dengan sifat kota tersebut yang banyak ditempati warga pendatang. Depok juga banyak mahasiswa, pekerja di Jakarta tinggal di Depok, dan lainnya sehingga banyak perumahan tetapi kurang dari pengawasan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dede meminta ada koordinasi dengan pemerintah dan kembali menghidupkan lagi siskamling serta pendataan.
"Jadi kalau bisa orang kos atau ngontrak itu harus didata semuanya, karena tanpa itu sama saja membiarkan ada hal di rumah tangga kita terjadi," katanya.
Koordinasi penting dilakukan terutama oleh pemerinah daerah mulai bupati/walikota, camat, lurah dan seterusnya. Semua perangkat pemerintahan itu harus manfaatkan peran Bimas seperti Babinsa dan sejenisnya. (okz/ivi)

Next > |
---|