Haluan Riau

Sunday, Oct 28th

Last update05:00:00 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA Solar PLTD Teluk Lembu Tumpah

Solar PLTD Teluk Lembu Tumpah

Rembesan minyak ini diperkirakan berasal dari salah satu tangki PLTD/G Teluk Lembu. Tidak jelas apakah tangki itu mengalami kebocoran atau isinya terlalu penuh. Yang pasti, ceceran minyak yang memenuhi parit itu menjadi rezeki tersendiri bagi masyarakat sekitar. Tanpa komando, ratusan warga Sei Duku ini mendatangi lokasi tumpahan minyak solar itu. Mereka membawa jerigen dan busa (fom yang digunakan untuk kursi, kasur dsb). Pengambilan minyak solar di dalam parit ini juga terbilang cukup unik. Warga cukup membasahi busa/fom di dalam air parit, karena bagian atas air parit dipenuhi minyak solar. Setelah merasa cukup basah warga memerasnya ke dalam ember yang telah disediakan.
Tumpahan solar yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB sore ini, menurut warga yang berada di lokasi telah menghasilkan ratusan liter solar murni.
Pengamatan Haluan Riau di lokasi terlihat warga mondar mandir sambil membawa jerigen berisi solar ke rumah masing-masing, kemudian kembali lagi ke lokasi dengan jerigen kosong.
Salah seorang perempuan paruh baya yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB sore ia telah mengumpul sebanyak 4 jerigen ukuran 35 liter. Dia juga mengatakan ini merupakan rezeki kedua setelah mendapat daging sapi (daging qurban Idul Adha). "Alhamdulillah, ini rezeki kedua, tadi dapat daging, sekarang dapat minyak solar. Saya sudah dapat empat jerigen ukuran 35 liter, lumayan uangnya bisa beli susu anak dan uang sekolah anak," katanya kepada Haluan Riau sambil tersenyum.
Dikatakannya lagi, Ia mendapatkan sekitar  140 liter ini dimulai dari pukul 16.00 sore. Minyak solar ini akan diendapkan hingga besok pagi, Sabtu (27/10), kemudian dipisahkan minyak murni dengan air. Menurutnya minyak ini masih bercampur sedikit air, sehingga dikhawatirkan pembeli tidak akan mau jika tidak dipisahkan terlebih dahulu antara air dengan minyak.

Warga lain, Sidiq (45) menjelaskan ketika melintas di jalan tersebut sekitar pukul 14. 00 WIB, dia mencium bau minyak solar yang menyengat dan berusaha mencari asal baunya. Dilihatnya ada minyak yang mengalir dari dalam PLN Teluk Lembu tersebut.

Melihat peluang rezeki tersebut, Sidik langsung berbalik arah menjemput derigen, baskom dan drum, kemudian langsung mengambil tumpahan minyak solar tersebut.

"Sekitar 600 liter saya sudah kumpulkan. Rencananya mau dijual murah saja. Ini kan rezeki  di hari raya Qurban," ujar Sidik sambil tertawa gembira.

Kepala Sektor Pekanbaru PLTD/G Teluk Lembu, Abdul Rohim saat dikonfirmasi mengatakan, tumpahan minyak yang mengalir hingga ke parit jalan tersebut karena adanya kelalaian petugas. Tanki penampung minyak melimpah karena tidak diawasi petugas.

"Ini terjadi saat pengisian ke dalam tangki II  penampungan PLTG. Akibat kepenuhan,  minyak meluber dan mengalir ke pembuangan hingga sampai ke parit," ujar Abdul Rohim

Dijelaskan  Abdul Rohim, minyak tersebut diisi dari pipa yang dialirkan dari Pertamina yang berada diseberang PLN tersebut. Setiap hari PLN dipasok minyak sebesar 250 kiloliter.

Saat tumpahan minyak masuk ke parit, pihak PLN sengaja tidak melarang warga karena jumlah massa yang datang cukup banyak. "Kita tidak bisa mengawasi lagi, karena warga banyak sekali yang datang," ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai  dampak lingkungan akibat peristiwa ini, pihak PLN mengaku belum berdampak karena di ujung parit pihaknya sudah melakukan isolasi. Selain itu tumpahan solar itu juga sudah diambil oleh warga. "Paling sedikit saja yang mengalir ke sungai," ujarnya.

Abdul Rohim juga mengatakan jumlah minyak yang tumpah tersebut diperkirakan mencapai 1.500 liter. Kalau diuangkan sekitar Rp15 jutaan. (zal/nom/sar)

Add comment


Security code
Refresh