LUBUK DALAM (HR)-Kondisi ruas jalan lintas provinsi di Buatan, Siak sangat memprihatinkan. Musim hujan yang melanda sejak beberapa pekan terakhir menambah parah badan jalan. Akibatnya, kemacetan panjang kembali terjadi karena kendaraan terpuruk di jalan berlumpur.
Kamis (5/12), kerusakan terparah tepat di depan Polsek Lubuk Dalam. Kondisi jalan yang masih tanah tak ubah bak kubangan kerbau setelah diguyur hujan lebat dini hari. Hingga pukul 11.00 WIB, kemacetan panjang masih tampak mengular.
Tebalnya lumpur di bahu jalan tersebut menjebak mobil hingga terpuruk. Hal itu menjadi pemicu kemacetan sepanjang tiga kilometer di ruas jalan tersebut. Terlihat banyak mobil yang terpuruk, bahkan terpaksa ditarik dengan mobil derek. Mobil derekpun kesulitan, beratnya mobil trailer bermuatan kayu sehingga tali derek putus. Mobil trailer tidak bisa dialihkan jalurnya dan harus melanjutkan perjalanan meskipun harus menunggu perbaikan dari penanggulangan sementara pada ruas jalan tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan, pihak Lantas Polsek Lubuk Dalam mengalihkan jalur lalu lintas bagi kendaraan roda dua dan empat melalui jalan Pemda Siak melalui Desa Rawang Kao. Sementara untuk kendaraan berat terpaksa harus melintasi jalan berlumpur itu, karena jalan Pemda tidak memadai dilalui mobil trailer.
"Saat ini arus lalu lintas lumpuh total, kami terpaksa mengalihkan jalur lalu lintas khusus roda empat dan roda dua melalui jalan Pemda, lewat Desa Rawang Kao," ujar Kapolsek Lubuk Dalam AKP Ferdolin Nababan Melalui Kanit Lantas Polsek Lubuk Dalam Brigadir Samuel Zon.
Camat Lubuk Dalam Mursal, Kamis(5/12) mengatakan, ruas jalan yang rusak parah itu saat ini masih dalam proses perbaikan dan dikerjakan rekanan dari Bina Marga Provinsi Riau. "Hujan deras menguyur selama satu malam, memaksa ruas jalan itu menjadi lumpur, akibatnya mobil terpuruk dan jalan macet. Saat ini, perbaikannya masih dalam proses pengerjaan, harapan kami kontraktor bisa segera menyelesaikan pengaspalan jalan tersebut," ungkap Camat.
Melihat kondisi jalan yang ada, Camat berharap pihak terkait segera mendesak pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut.
Hal senada disampaikan Kadis Bina Marga dan Pengairan Siak Irving Kahar melalui Kabid Bina Marga Ardi Rafadi. Dijelaskannya, ruas jalan tersebut merupakan jalan Provinsi Riau yang saat ini masih dalam proses perbaikan oleh rekanan BMP Provinsi.
"Jalan itu merupakan jalan provinsi, untuk penanganan sementara kami menurunkan alat berat dan material, sifatnya penanggulangan sementara, selanjutnya akan diperbaiki oleh pihak provinsi," jelas Ardi Rafadi.
Lanjut Ardi, pihaknya tidak memiliki wewenang memperbaiki jalan tersebut, karena merupakan aset provinsi. Upaya yang dilakukan yakni menyurati dinas BMP Provinsi.(Abdus Salam)
| Next > |
|---|
