PEKANBARU-Demi suksesnya pelaksanaan PON masyarakat diminta untuk menbeli tiket masuk pada acara pembukaan dan penutupan PON XVIII dan pertandingan sembilan cabang olahraga. Ketua Harian Sub PB PON Kabupaten Siak H Amzar yang juga Sekkab Siak menilai positif terkait adanya tiket masuk untuk acara pembukaan, penutupan dan pertandingan sembilan cabang olahraga saat PON XVIII mendatang. Menurutnya hal ini merupakan langkah cukup baik yang mesti ditempuh, sekaligus menunjukkan sejauhmana dukungan dan kepedulian masyarakat Riau di mana daerahnya bertindak sebagai tuan rumah PON XVIII.
"Ide PB PON membuat tiket masuk ini merupakan langkah cukup positif. Apalagi selama ini tontonan olahraga bagi masyarakat Indonesia umumnya, sejauh ini mendapat respon baik dengan animo yang tinggi untuk menonton di televisi. Dan ketika diberi peluang menonton langsung berbagai atraksi acara pembukaan dan penutupan di stadion utama, saya kira ini bukan mustahil tiket yang tersedia akan habis terjual," lanjutnya.
Inilah saatnya masyarakat menunjukkan dukungannya. Karena pemerintah daerah telah memberi dukungan dengan membangun sejumlah venue, dan penyelenggaraan.
"Kita Pemkab Siak melalui Bupati H Syamsuar juga telah menyampaikan ke masyarakat Siak untuk mendukung PON setidaknya sebagai tuan rumah yang baik. Mari kita dukung PON ini, salah satunya membeli tiket yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan PON ini," ungkapnya.
Di sisi lain Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman menilai, pengadaan atau penjulanan tiket yang akan diberlakukan panitia PON dalam acara pembukaan seremoni PON yang akan digelar di Stadion Utama harus dapat dipahami oleh masyarakat luas.
Karena kebijakan ini salah satunya diambil untuk mengantisipasi kekhawatiran isi kapasitas stadion saat acara pembukaan, termasuk dari sisi keamanan dan kenyamanan.
"Penjualan tiket kepada masyarakat tentunya dapat dipahami oleh masyarakat banyak, karena yang paling penting sesuai dengan tujuan penjulana karcis tersebut di mana panitia dapat saja mengacu kepada beberapa aspek, seperti kapasitas isi stadion, kemudian sesuai dengan keamanan dan kenyamanan saat pembukaan PON berlangsung nantinya." ujar Sondia saat dihubunggi Haluan Riau Kamis (30/8) kemarin.
Karenanya diimbau kepada masyarakat agar dapat mendukung kebijakan panitia. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama berlangsung PON karena ini merupakan event nasional yang akan dihadiri oleh Presiden dan petinggi negara lainnya.
15 Ribu Tiket
Pada acara pembukaan panitia hanya menyediakan sebanyak 15 ribu tiket dari 45 ribu kapasitas penonton di Stadion Utama PON, di kawasan kampus Universitas Riau.
Terbatasnya penjualan tiket pada acara pembukaan tersebut, dikarenakan sisanya diperuntukkan kepada kontingen peserta dari 33 Provinsi, termasuk undangan-undangan.
"Sisa penjualan tiket untuk masyarakat yang akan menyaksikan langsung di stadion utama hanya 15 ribu tiket, sedangkan sisanya untuk kontingen peserta, dan undangan," ungkap Ketua Harian PB PON Riau.
Sementara itu, Ketua Bidang IV PB PON, Jhoni Irwan, menjelaskan, selain pada acara pembukaan, pada pertandingan cabor yang akan dilaksanakan di venue-venue yang ada di Pekanbaru juga akan di siapkan tiket. Dan hanya ada 9 pertandingan yang akan menggunakan tiket.
9 pertandingan tersebut yakni, sepakbola, basket, voli indoor, takraw, bulutangkis, karate, dan wushu. Dan ke 9 pertandingan tersebut diprediksi akan menyedot penonton yang banyak, sehingga harus di adakan penjualan tiket, demi untuk kenyamanan pertandingan dan tidak terjadi pembludakan penonton di venue.
"Ada 9 pertandingan yang akan dikenakan tiket penonton, dan hal ini dilakukan demi untuk faktor kenyamanan dan kemanana, mengingat terbatasnya tempat duduk, dan diprediksi ke 9 cabor tersebut akan menarik banyak penonton," ungkapnya.
Untuk harga tiket, PB PON belum bisa memastikan, namun bisa diperkirakan harga tiket dari harga Rp15 ribu sampai Rp50 ribu. (ali/nur/ben)

Next > |
---|