Haluan Riau

Sunday, Jun 23rd

Last update10:42:23 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA LE vs Syam di Perahu PDIP

LE vs Syam di Perahu PDIP

Pekanbaru-Setelah sejumlah partai politik besar melabuhkan dukungannya, praktis kini hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang belum memastikan jagoannya untuk Pemilukada Riau 2013 ini. Dua nama terakhir yang mencuat untuk balongub adalah Lukman Edy dan Syamsurizal.

Pantauan wartawan di Kantor DPP PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hingga Senin (27/5), malam partai ini belum juga mengeluarkan statemen resmi. Tidak ada juga statemen dari politikus PDIP Riau mengenai keputusan final partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini.
Sebelumnya, Senin siang kemarin sebuah kejutan muncul di Kantor DPP PDIP saat Kepala Inspektorat Provinsi Riau Syamsyurizal terlihat datang ke Kantor DPP PDIP. Kedatangan mantan Bupati Bengkalis ini langsung memunculkan spekulasi baru mengenai dukungan perahu PDIP.
Ketika ditanya wartawan mengenai maksud kedatanganya, dia tak mau menjelaskan. Dia hanya tersenyum dan berkata memenuhi undangan PDIP.
Begitu juga ketika meninggalkan Kantor DPP PDIP sorenya, Syamsurizal tetap bungkam perihal kedatanganya ke DPP PDIP. Walaupun terus didesak, tetap saja mantan Bupati Bengkalis dua periode ini tetap bungkam dan tak ingin berbagi informasi. Padahal biasanya, Bang Syam, begitu dia akbrab disapa, cukup terbuka kepada wartawan.
Sementara itu, sebuah sumber di Pekanbaru tadi malam menyebutkan PDIP menginginkan Syamsyurizal untuk maju menjadi Balongub dari partai itu. Syamsurizal diminta melobi Lukman Edy agar bersedia menjadi wakilnya. Namun kabarnya Lukman Edy menolak karena tetap ingin menjadi Balongub. Sedangkan Ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini yang kemarin siang hingga sore juga berada di Kantor DPD PDIP Riau dikabarkan sudah mundur dari bursa balongub dan balonwagub.
Tetap LE-Suryadi
Dikonfirmasi terpisah, Lukman Edy membantah adanya isu yang mengatakan bahwa putusan PDIP yang menghendaki dirinya berpasangan dengan Suryadi Khusaini masih jadi pertimbangan DPP PDIP. "Tidak benar, kita sekarang sedang menggelar pertemuan dengan Suryadi untuk  membahas kesiapan untuk kepulangan ke Pekanbaru dan pendaftaran kita ke KPU Riau," ungkap Lukman Edy ketika dihubungi melalui pesan BBM-nya, tadi malam.
Menurutnya, pihak DPP PDIP sudah merestui dirinya maju memakai 'perahu' partai besutan putri mantan Presiden RI pertama Soekarno itu. Ketika disinggung adanya isu LE mundur dari kancah Pilgubri ini, LE kembali menegaskan tidak benar dirinya mundur. "Tidak benar itu, saya tetap maju dengan Suryadi Khusaini sesuai rekomendasi DPP PDIP-P," tegas LE yang telah mengikuti pertemuan sejak siang harinya.
MM Daftarkan Achmad
Dalam pada itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit mengakui belum melihat rekomendasi Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk Achmad-Masrul Kasmy hingga tadi malam. Meski 'disalip' Achmad, MM mengaku akan tetap mendaftarkan Achmad ke KPU Riau pagi ini.
Demikian disampaikan Mambang Mit kepada wartawan ketika ditemui dikediamannya, Senin (27/5) malam. "Kalau masalah mendaftarkan mereka, itu hati nurani tidak ada arahan, arahan itu bisa saja tapi hati nurani kita insya Allah," kata Mambang Mit kepada wartawan.
Namun diakuinya, hingga Senin (27/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB, dia belum melihat SK rekomendasi untuk Achmad dan Masrul. "Kita belum lihat itu, sampai saat ini tidak ada mereka berkoordinasi dengan kita," tambah pria yang menjabat Wakil Gubernur Riau yang sering dipanggil ayah MM ini.

Selain itu, MM juga mengakui dia tidak merasa dikhianati oleh kader-kader aktif di DPD PD Riau. Namun, dia tidak memastikan untuk kader yang tidak aktif, karena mereka tidak sering bersama MM dalam membangun kemajuan PD Riau. "Di DPD dapat pastikan tidak ada menzalimi saya, semua setia dan komit dengan saya sejak dulu, ini bagi mereka yang aktif. Kecuali bagi mereka yang tidak aktif, karena mereka tidak bersama saya," tambah MM lagi.

Ketika ditanya  apakah MM merasa tersalip oleh kader yang ia besarkan seperti Achmad, MM tidak menampik itu, sebab menurutnya memang itu sudah menjadi kenyataannya. "Itu sudah takdir dari Yang Maha Kuasa, kita berniat baik tapi hasil berbeda," katanya lagi.

Peluang bersama JE

Sedikit melenceng dari isu Demokrat, ketika ditanya mengenai isu duetnya dengan balongub yang sudah diusung PAN-PKS Jon Erizal, MM mengatakan akan memikirkan dulu. Meski belum mengakui, namun MM mengatakan banyak kemungkinan yang akan terjadi tidak hanya dengan JE tetapi juga dengan yang lainnya.

"Nanti kita fikirkan dulu masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan, kita fikirkan secara matang, kalau saya diberikan Allah umur yang panjang, walau bagaimanapun juga kita berharap hidup kita ini berarti untuk orang lain, begitu juga sebaliknya," tambah MM.

Sementara Wakil Ketua Bidang Kominfo DPD PAN Riau Fendri Jaswir yang dikonfirmasi tadi malam mengenai pasangan balongub Jon Erizal, mengatakan pihaknya masih menimang-nimang. Fendri juga masih merahasiakan sosok balongub tersebut. Ketika disebutkan nama MM, dia hanya mengatakan insya Allah. Namun dia memastikan JE akan mendaftar ke KPU pada hari terakhir atau pada Rabu (29/5).

Hingga kemarin malam, berdasarkan pantauan Haluan Riau beredar sejumlah nama balonwagub untuk pendamping JE. Seperti Wagubri Mambang Mit, anggota DPD RI asal Riau Abdul Gafar Usman dan anggota DPD RI M Gazali. (zal/ria/gr/rt)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh