BENGKALIS-Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno mengimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil dan honorer untuk tidak merokok di ruang kerja. Langkah ini guna menciptakan suasana kerja nyaman dan mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih dari asap rokok. Menurut Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno pada Apel Senin di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (7/1), kebiasaan merokok di ruang kerja merupakan salah satu sikap kurang disiplin dan mengganggu bagi karyawan lain yang tidak merokok.
“Saya mengimbau agar seluruh karyawan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tidak merokok di ruang kerja. Terlebih jika merokok semberangan di ruang kerja, apalagi pada saat jam kerja menunjukan tindakan tidak disiplin dan sangat mengganggu pelayanan,” ungkap Wabup.
Yang lebih memprihatinkan lagi, kebiasaan merokok mengakibatkan karyawan yang tidak merokok menjadi perokok pasif. Tentunya hal ini sangat merugikan karyawan lain, yang pada akhirnya sangat mengganggu kesehatan, sehingga berpengaruh pada produktifitas kerja dan pelayanan publik. “Di samping itu kebiasaan merokok saat bekerja menyebabkan ruang kerja kotor akibat puntung rokok dan abu rokok,” ungkapnya.
Guna menciptakan suasana kerja yang nyaman, Wabup mengajak kepada seluruh karyawan untuk tetap komitmen menjaga kebersihan kantor dan ruangan serta menjaga kesehatan serta tidak merokok. Mengingat kesehatan merupakan investasi terbesar bagi setiap individu, sehingga mampu beraktivitas dan berkreativitas.
Wabup juga menyampaikan pesan moral bagi karyawan dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, terutama dalam hal melestarikan budaya Melayu. Hal ini mengingat Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu ujung tombak Provinsi Riau dalam melestarikan budaya Melayu.
Untuk itu Wabup minta karyawan untuk mempertahankan dan melestarikan Budaya Melayu, salah satunya mengenakan pakaian Melayu teutama bagi karyawan wanita muslim yang belum mengenakan jilbab. Pemakaian busana Melayu (menutup aurat) mestinya tidak hanya saat bekerja, namun ketika sehari-hari di tengah masyarakat. (usman malik)
Next > |
---|