BAGAN SIAPIAPI-Tim Badan Anggaran DPRD Rohil, secara tegas meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah Rohil, untuk menghentikan sementara rencana kelanjutan pembangunan jembatan Pedamaran I dan II di Kecamatan Bangko. Hal itu menyusul adanya rencana penambahan anggaran jembatan pedamaran sebesar Rp135 miliar dalam APBD Murni tahun 2012. Rencana penambahan anggaran dapat dipertimbangkan dengan melengkapi bukti hasil audit BPK terlebih dahulu.
"Dalam Perdanya, pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II dianggarakan Rp450 milir, harus sudah siap tahun 2010 lalu. Anehnya, TAPD tidak dapat memberikan bukti hasil audit BPK. sebagai catatan khusus kegiatan multiyeras ini kita beri tanda bintang," ungkap anggota Bangar DPRD Bachid Madjid, ketika dikonfirmasi.
Keanehan lain, ditemukan dari hasil laporan pelaksanaan proyek, seperti lebar jembatan semula direncanakan dalam spek kegiatan 20 meter, ternyata hanya memiliki lebar 15, 9 meter. "Ini menjadi catatan penting bagi TAPD, agar segera melengkapi bukti. Kita ingin pembangnan di Rohil berjalan baik dan bukan bermaksud mempersulit," tegasnya.WAHYU
| Next > |
|---|
