PADANG-Kincir air sebagai tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro karya empat mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta di Kenagarian Sungai Batuang, Kabupaten Sijunjung, masuk nominasi Penghargaan Energi 2013 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
Menurut Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta (FTI-UBH), Ir Mulyanef, MSc, ada 3 daerah di Sumatera Barat yang masuk nominasi, yakni Kabupaten Pesisir Selatan dengan energi bio gas yang diusulkan Dinas ESDM setempat, PLTMH di Kinali Kabupaten Pasaman yang diusulkan Dinas ESDM Sumbar.
“Sedangkan PLTMH karya mahasiswa UBH diusulkan oleh tim Balitbang Kementerian ESDM-RI. Mereka akan mengusulkannya sebagai salah satu nominasi penghargaan energi 2013 bidang energi prakarsa," kata Mulyanef, Sabtu (29/6). Ia menjelaskan, PLTMH itu merupakan tugas akhir empat mahasiswa dalam menyelesaikan studi S1 di Jurusan Teknik Mesin, angkatan 2006 yakni Zulhijal Khairul, Johannes Hanofi, M Abdul Kholik dan Bobi Haji S. "Peralatan PLTMH berupa kincir air dirakit sendiri oleh mahasiswa di kampus FTI-UBH, generator listrik, peralatan dan perlengkapan lainnya dibeli di pasaran," imbuhnya.
PLTMH mulai beroperasi sejak awal 2010 dan mampu menghasilkan daya sebesar 7.500 Watt. Daya yang dihasilkan telah didistribusikan kepada masyarakat Kenagarian Sungai Batuang yang berada di sekitar lokasi PLTMH.
Menurutnya lagi, sumber air yang melimpah di Kanagarian Sungai Batuang, Sawahlunto Sujunjung, merupakan sumber energi yang sangat murah dan dapat dimanfaatkan untuk pengairan juga Listrik Tenaga Air.
"Hal itu melatarbelakangi 4 orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Bung Hatta membuat suatu rancangan listrik tenaga air dengan menggunakan kincir air, sekaligus sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. (pmc/rin)

Next > |
---|