Haluan Riau

Saturday, Jun 22nd

Last update05:59:38 PM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR Jembatan Pedamaran Multi Fungsi

Jembatan Pedamaran Multi Fungsi

BAGAN SIAPIAPI-Pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II merupakan multi fungsi, seperti memajukan daerah, buka keterisolasian, mempersingkat akses transportasi darat dan mengembangkan perekonomian masyarakat. Jembatan Pedamaran I dengan panjang 1,3 kilometer dan Jembatan Pedamaran II panjang 1,9 kilometer ini akan menghubungkan Dumai, Sinaboi, Bagansiapiapi, langsung jembatan, Kubu, Sungai Daun, Pasir Limau Kapas, Panipahan, tembus ke Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
"Kalau jembatan ini sudah difungsikan bisa mempersingkat waktu dua jama menghubungkan ke setiap daerah sasaran hingga ke Tanjung Balai Asahan, Sumut. Jembatan Pedamaran I dan II kita bangun dengan dana APBD dengan maksud multi fungsi. Nantinya jembatan ini juga menjadi obyek wisata dan menjadi ikon Kabupaten Rohil," kata Bupati, Annas Maamun, akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, khusus pembangunan Jembatan Pedamaran I menelan Rp301 miliar. Jika ditotalkan dengan kedua jembatan ini menelan dana Rp500 miliar.
Dikatakannya, pemikiran awalnya membangun jembatan tersebut, terinspirasi dengan kondisi desa-desa yang terisolir di tepi Sungai Rokan yang menghadap ke Selat Malaka, Sinaboi, Sungai Bakau, Kubu, Pasir Limau Kapas, Sungai Daun dan Panipahan.
Setelah itu, hampir setiap hari raya masyarakat tenggelam dari Pasir Limau Kapas menuju Panipahan, menimbulkan korban jiwa mencapai sepuluh orang.
"Pergilah saya ke Sungai Daun, jumpa masyarakat, dan di sana anak-anak sulit mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga di Pasir Limau Kapas dan Kubu. Kemudian, banyaknya penyelundupan akibat tidak ada jalan, mulai dari narkoba, senjata api sampai terorisme. Sudah itu penyeludup gampang masuk karena jalan belum ada. Agar semua bisa diatasi dengan mudah, serta memutuskan rantainya maka muncullah ide untuk membangun jembatan ini," jelasnya.
Masih katanya, progres pengerjaan Jembatan Pedamaran I sudah memasuki tahapan finishing. Sedangkan Jembatan Pedamaran II sudah mencapai 70 persen. Kedua jembatan yang menghubungkan lintas wilayah pesisir di Kecamatan Pekaitan, rencananya diresmikan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.
Secara garis lintasan, jembatan kembar ini akan menghubungkan Kecamatan Bangko, Pekaitan, Kubu, Palika, Bangan Sinembah, Simpang Kanan hingga Kabupaten tetangga, Labuhan Batu Selatan (Sumut) dan Tanjung Balai Asahan.
"Di areal mulut jembatan kedua sisi akan dibangun taman agar pengendara yang melintas dapat meluangkan waktunya untuk istirahat sejenak melepas lelah," terang Annas.
Tidak hanya bisa mendongkrak perekonomian di Rohil, Bupati berharap, jembatan ini bisa menjadi obyek wisata alternatif."Ini jelas mendongkrak perekonomian masyarakat kita. Di mana, nantinya diharapkan tidak lagi ada daerah yang terisolir di Rohil pada akhir 2014 mendatang. Sebab, peningkatan insfrastruktur pembangunan menjadi target utama kita," ujarnya.
Lokasi Wisata Mengenai pengembangan obyek wisata Jembatan Pedamaran, Bupati Annas Maamun, memiliki program besar dalam mewujudkan pembangunan di Rohil. Salah satu program prioritas adalah pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II di Kecamatan Bangko, jembatan penghubung lintas pesisir ini dijadikan lokasi wisata lokal.
Lokasi wisata lokal yang sudah masuk dalam perencanaan tersebut adalah di Pulau Pedamaran. Lokasinya tepat berada di tengah yang dihubungkan oleh kedua jembatan. Pemadangan indah di hilir laut nantinya dapat dinikmati masyarakat sebagai obyek wisata bahari dan kepulauan.
"Jika Jembatan Pedamaran ini nantinya selesai dan difungsikan, akan banyak warga yang datang baik sekadar melihat, melintas dan bahkan menikmati keindahan sekeliling lokasi jembatan maupun kemegahan jembatan ini," ujarnya.
Annas menyebutkan, pantas jika daerah ini dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Di pingiran jembatan terutama mau masuk dari arah Bagansiapiapi akan dibangun tempat-tempat rekreasi untuk memperindah jembatan, seperti tempat-tempat berjualan makanan dan minuman bagi pedagangan.
Dirinya yakin, obyek wisata Jembatan Pedamaran diminati masyarakat banyak terutama pendatang yang berkunjung melihat keindahan alam. Terlepas dari semua itu, penggunaan Jembatan Pedamaran I dan II ditargetkan akhir 2013. (adv/hms)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh