BANGKINANG-Untuk mengatasi kekurangan pasokan air ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, yang banyak dipersoalkan masyarakat, melalui APBD-Perubahan akan dibangun bak penampungan air berkapsitas 75 M3 air. Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma, ketika dikonfirmasi Haluan Riau, kemarin melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Norkholis, membenarkan pada APBD-P sudah dianggarkan untuk pembangunan penambahan bak penampungan air.Bahkan kapasitasnya lebih besar dari bak yang ada saat ini.
Dijelaskannya, kebutuhan air, rata-rata untuk RSUD setiap hari sebanyak 50 M3. Sementara, kapasitas bak penampung yang ada hanya 32 M3. Dengan demikian setiap hari, kekurangan 18 M3.
Oleh sebab itu, katanya, untuk mencermati kondisi tersebut, diusulkan pembangunan penambahan bak baru dengan kapasitas yang lebih besar. “Bila bak ini selesai dibangun, diharapkan kebutuhan air di RSUD Bangkinang terpenuhi dan tidak ada lagi keluhan warga,” katanya.
Menurutnya, pada September ini pembangunan bak penampung itu akan direalisasikan. “Insya Allah air nanti akan terpenuhi, sepanjang memang supplai air dari PDAM cukup,” ujarnya.
Mobil Tangki
Sementara itu, ketua Komisi II DPRD Kampar, Indra Gamal, didampingi anggota DPRD Kampar, Zulhendri, mengungkapkan, untuk mengatasi kekurangan air di RSUD, selain membangun bak penampung melalui anggaran APBD-P 2012, maka pada APBD 2013 mendatang direncanakan dianggarkan pengadaan mobil tangki untuk mengangkut air ke RSUD Bankinang. HERMAN JONI
Next > |
---|