SIAK-Pemerintah Kabupaten Siak, secara bersungguh-sungguh menyatakan kesiapannya menjalankan Rencana Strategis Pembangunan Nasional Tahun 2014. Pasalnya antara Program Nasional dengan program Pemkab Siak juga selaras dan hanya butuh implementasi saja. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Siak, H Alfedri, usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Riau 2014 di Grand Ballroom Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Selasa (2/4).
Alfedri mengatakan, ada beberapa agenda nasional di tahun 2014 mendatang yakni, Pemilu, penguatan perekonomian nasional. Kemudian, penerapan sistem Jaminan Kesehatan Nasional, serta melanjutkan program MP3EI.
"Pada intinya rumusan renstra kita juga berjalan seiring dan selaras dengan apa yang menjadi program nasional. Kita hanya butuh merealisasikan sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat kita. Dan hal itu sudah kita rinci dan masuk dalam usulan kita," ujarnya.
Musrenbang Pemprov Riau dihadiri perwakilan Pemerintah Pusat diantaranya, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Afriadi Syahbana Hasibuan, Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Endah Murtiningtyas, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, sejumlah Anggota Forum Koordinasi Daerah (Fokorpimda Riau) dan seluruh perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Riau dan Kepala Bappeda se-Riau.
Usulkan Program Strategis
Di sela-sela mengikuti Musrenbang Provinsi Riau, Kepala Bappeda Kabupaten Siak H Yan Prana Jaya, mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak mengusulkan program-program strategis ke Pemprov Riau dengan total kurang lebih Rp200 miliar.
Dengan rincian Diskes Rp5,7 miliar, RSUD Rp17,2 miliar, Disdikbud Rp16,3 miliar, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rp13 miliar, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rp2,6 miliar, Dinas Bina Marga dan Pengairan Rp130 miliar lebih, Dinas Pasar dan Kebersihan Rp6,6 miliar, Dishup dan Infokom Rp5 miliar, Dinas Pertambangan dan Energi Rp1 miliar, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Rp0,4 miliar, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rp3,5 miliar.
Sedangkan untuk usulan APBN tahun 2014 sebesar Rp2 triliun lebih diantaranya untuk Pembangunan Infrastruktur (jalan dan jembatan) baik lokal maupun nasional, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa, jaringan pengairan lainnya, program pembinaan dan pengembangan infrastruktur pemukiman, program pembangunan perumahan pedesaan, program pembangunan sarana dan prasarana fasilitas perhubungan dan infrastruktur pelabuhan Tanjung Buton.
Sharing Budget
Diantara sejumlah usulan sesuai kebutuhan yang ada, dan mempertimbangkan kemampuan anggaran, juga diusulkan program dan kegiatan sharing Pemprov Riau dengan Pemkab Siak diantaranya program pengembangan Destinasi Pariwisata terfokus kepada jenis dan paket wisata unggulan.
Sedangkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan mengusulkan program pengembangan sentra sentra industri potensial yaitu pengembangan sentra industri kecil berbasis one village one produk, program peningkatan produksi pertanian/perkebunan dan program program lainnya.
Musrenbang Provinsi Riau, merupakan forum musyawarah pemangku kepentingan pembangunan Provinsi Riau untuk mematangkan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Provinsi Riau Tahun 2014. Hasil yang diharapkan adakah penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Riau dengan Bupati/Walikota tentang Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2014.
Tujuan pelaksanaan Musrenbang ini adalah untuk menetapkan prioritas pembangunan Provinsi Riau dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah berdasrakan permasalahan pokok daerah serta isu isu aktual yang berkaitan dengan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Daerah. (adv/humas)
| Next > |
|---|
