SIAK-Bupati Siak, Syamsuar, menyerahkan penghargaan kepada tiga perusahaan yang dinilai tertib melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja. Penyerahan dilaksanakan di sela-sela upacara peringatan Hari K3, Senin (11/2), di halaman Kantor Bupati Siak. Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Ivo Mas Tunggal Unit Samsam Mill yang beroperasi di Kecamatan Kandis. Perusahaan ini mampu 2.573.462 jam nihil kecelakaan (zero accident), mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2012. Kedua, PT Aneka Inti Persada Unit Teluk Masjid Factory yang beroperasi di Kecamatan Tualang. Perusahaan ini selama 1.472.235 jam dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2012 mampu menihilkan kecelakaan kerja. Lalu, PT Mutiara Unggul Lestari yang beroperasi di Kecamatan Kandis, selama 1.154.039 jam dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2012 juga melakukan yang sama.
Dalam amanatnya, Bupati mengatakan, pada penghujung tahun 2011, tepatnya tanggal 26 November 2011, semua orang terhenyak atas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, yang mengakibatkan 20 orang korban jiwa dan juga kerugian harta benda. Salah satu penyebab kejadian ini, katanya, adalah pelaksanaan K3 pada pekerjaan perawatan kurang memadai. "Kejadian ini harus kita jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk mencegah terulangnya kejadian yang serupa," ujar Bupati.
Untuk itu, Syamsuar menegaskan, semua pihak harus lebih meningkatkan K3 di semua kegiatan. Mulai dari perencanaan, pembuatan/pemasangan, pengoperasian/pemakaian dan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan produksi, dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja maupun masyarakat sebagai konsumen barang atau jasa hasil produksi. Atau, sebagai pengguna sarana dan fasilitas umum.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat bergerak dan bertindak menjadikan program 'Saya Pilih Selamat' menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan budaya K3. "Semboyan tersebut hendaknya kita dengungkan setiap hari, agar memotivasi kita dalam berperilaku selamat," ungkapnya.
“Berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3, pada hari ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI beserta jajarannya telah bertekad menerapkan SMK3, yang diawali dengan penandatanganan komitmen dan kebijakan penerapan SMK3. Saya berharap, komitmen ini tidak hanya sebatas penandatangan saja, namun perlu diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang nyata dan peran aktif dari semua pihak,” ucap Bupati. (adv/hms)
| Next > |
|---|
