PEKANBARU-Sebanyak 170 kader organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia di Pekanbaru mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang digelar Senior Member GMKI Riau dan MPR/DPR RI di Gedung Riau Training Centre Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu (20/10). Dalam sosialisasi itu nara sumber dan peserta antusias berdialog mengenai dasar inspirasi lambang Garuda sebagai lambang Negara.
Acara yang menampilkan pembicara Ian P Siagian yang merupakan anggota DPR-MPR RI Dapil 1 Riau. Selain itu, juga hadir pembicara dari akademisi pengajar dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, Taufiqal Hulam.
Dalam pemaparannya, Ian Siagian dari Fraksi PDI Perjuangan menjelaskan, empat pilar ini sama dengan NKRI yang menjadi satuan kesatuan yang utuh tidak terpisahkan. Salah satunya tidak boleh ada yang rubuh. Sosialisasi ini penting digelar kembali mengingat telah terjadi degradasi moral bangsa. Sementara empat pilar bangsa ini perlu diingatkan kembali kepada generasi penerus dan tidak boleh diputus.
Ian juga memaparkan sejak ditetapkan, program Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menjadi salah satu tugas MPR RI.
"Program Empat Pilar Kebangsaan ini sendiri adalah amanah UU No 27 Tahun 2009 pasal 15 ayat (1) huruf e, jadi ini adalah menjadi bagian dari tugas kami," ujarnya.
Sementara Taufiq dalam pemaparannya menjelaskan, empat pilar sangat dibutuhkan untuk untuk menjaga stabilitas negara Indonesia. Sementara sejak otononomi daerah dijalankan, setiap daerah hanya sibuk mengurusi masalah otonomi dan melupakan pondasi bangsa ini di dalam empat pilar tersebut.
"Sehingga masalah pondasi bangsa ini menjadi permasalahan Negara yang sangat mendasar yang perlu ditanam, dilakukan dan dihayati secara kontinu," sebutnya.
Antusias
Sementara Taufiqul Hulam memaparkan, penjelasan empat Pilar Demokrasi, ketika dialog, baik peserta dan nara sumber antusias menjelaskan pertanyaan salah seorang peserta mengenai insiprasi para tokoh terdahulu sebagai konsep dasar bangsa dengan menggunakan lambang burung Garuda, yang konon garuda adalah burung yang sama dengan Rajawali yang kuat dan Perkasa.
Diktakan Taufik, Burung Garuda adalah bentuk fiksi penokohan dari perlambangan tanggal, bulan dan tahun kemenangan deklarasi Negara Indonesia, yang memang inspirasi dari burung Rajawali yang kuat dan perkasa.
"Burung Rajawali, ujar Taufik adalah burung yang tahan badai dan tahan panas. Ia tidak sama dengan burung lainnya. Kekuatan Rajawali tersebut diibaratkan kekuatan bangsa kita dalam menahan badai yang telah dan akan kita hadapi kemarin, sekarang dan yang akan datang.
Sementara itu, menurut Ketua Senior Member GMKI Riau, Herjon Panggabean, mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya,GMKI bertanggung jawab dalam menyampaikan nilai-nilai bangsa dalam Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya demi mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dicita-citakan.
Sedang ketua panitia pelaksana Fopin A Sinaga mengungkapkan pihaknya sangat bangga bisa menjadi penyelenggra sosialisasi 4 Pilar demokrasi ini, karena pondasi 4 pilar dapat diamalkan dan dihayati, serta dapat digali nilai-nilainya demi dalam menegakkan kedaulatan bangsa ini.(ivi)
| Next > |
|---|
