PEKANBARU-Buka bersama Persatuan Anak Transmigrasi Indonesia se-Riau yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam Al Mujtahadah Pekanbaru, Minggu (5/8), dihadiri Tengku Mukhtaruddin. Acara itu diikuti pimpinan dewan pimpinan cabang kabupaten/kota se-Riau. "Persatuan Anak Transmigrasi Indonesia (Patri) ini berdiri sejak 2004. Hari ini kita sengaja berkumpul, bersilaturahmi dan membahas program-program dalam rangka bersama-sama membangun Riau," kata Kusnadi, salah seorang pengurus Patri Riau.
Sementara kehadirian Tengku Mukhtaruddin yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Anambas tak lepas dari perannya di organisasi tersebut. Pamong yang pernah menjadi camat di sejumlah kecamatan dan Asisten I Pemko Pekanbaru serta Kepala Biro Pemerintahan di Sekretariat Daerah Provinsi Riau itu, merupakan penasehat di jajaran pengurus Patri.
"Pak Tengku Mukhtaruddin sangat konsen memperhatikan daerah transmigrasi. Saat menjabat camat di sejumlah kecamatan mau masuk dan membangun daerah-daerah trans," tambahnya.
Tak Asing
Hal senada juga diungkapkan Tengku Mukhtaruddin dalam sambutannya. "Daerah trans tidaklah asing bagi saya. Ketika saya menjabat sebagai camat di Baserah, Pasir Penyu dan kecamatan lainnya, bersama istri, kita kunjungi daerah-daerah trans, kita bangun daerah trans itu bersama," kata Tengku.
Dalam kesempatan itu Tengku juga sempat mengemukakan rencana untuk maju dalam pemilihan Gubernur Riau pada 2013 mendatang. Dia mengatakan merasa terpanggil memimpin Riau karena besar dan sejak tamat SMA, pendidikannya di STPDN dan kuliah di UGM serta pendidikan kursus lainnya dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Saya merasa berhutang budi dan terpanggil untuk menata pemerintah Provinsi Riau dengan pengalaman yang dimilikinya. Kesempatan itu ada di 2013 mendatang. Saatnya juga tepat, saya masih cukup muda berusia 57 tahun. Kalau menunggu usial 60 atau 70 puluh tahun nanti ketuaan," ujar Bupati Anambas dengan senyum lepas dan disambut tawa sejumlah pengurus Patri yang hadir.(ref)

Next > |
---|