Haluan Riau

Monday, Feb 25th

Last update09:01:51 PM GMT

You are here: DAERAH PELALAWAN Banyak Ditemukan Pembangunan Terbengkalai

Banyak Ditemukan Pembangunan Terbengkalai

BANDAR PETALANGAN-Kepala Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Syafrizal, mengatakan, masih banyak ditemukan kegiatan pembangunan yang dilakukan Pemkab Pelalawan terancam tidak dapat dinikmati masyarakat, karena berbagai kendala dilapangan. Sementara, pihak kontraktor pelaksana terkesan lepas tangan setelah mengerjakan proyek itu, tanpa memperhatikan hasil yang dikerjakan, apakah sudah layak dan dapat dinikmati masyarakat. "Kita sangat miris melihat kondisi pembangunan infrastruktur di Pelalawan saat ini, karena banyak yang terbengkalai dengan status tak jelas. Akibatnya, proyek pembangunan yang menggunakan uang rakyat miliaran rupiah itu tak dapat dinikmati masyarakat," kata Syafrizal kepada Haluan Riau, Kamis (21/2).
Menurut Kades, fenomena banyaknya temuan hasil pembangunan yang terbengkalai, disebabkan berbagai faktor, termasuk kurangnya komunikasi dan tidak sinkronnya kinerja masing-masing instansi terkait. Selain itu, tidak ada pernyataan tertulis dari Bupati Pelalawan, agar pembangunan yang dilakukan harus diawasi oleh masing-masing desa. "Untuk mengatasi masalah ini, ke depan, kita minta kepada Bupati agar memberikan kewenangan
tertulis kepada semua kepala desa dan camat untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap proyek pembangunan yang sedang berjalan di daerah masing-masing," kata Syafrizal. Kades mencontohkan, pembangunan waduk air bersih di Bandar Petalangan, Kantor Camat di Pangkalan Kuras, pengaspalan ruas Jalan Simpang Ukui-Kerumutan, serta masih banyak lagi proyek pembangunan tahun 2012 yang belum dapat dinikmati masyarakat. Padahal, sesuai perencanaannya, semua paket proyek itu sudah dapat dinikmati masyarakat pada tahun ini. "Kita berharap, kegagalan proyek tahun 2012 itu menjadi catatan khusus Pak Bupati agar ke depan tidak lagi terjadi, sehingga apa yang  menjadi program kerjanya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," tutup Syafrizal. (zol)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh