Haluan Riau

Saturday, May 11th

Last update04:19:25 PM GMT

You are here: DAERAH MERANTI Dinas PPKP Terima 15 PPL Tambahan

Dinas PPKP Terima 15 PPL Tambahan

SELATPANJANG-Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Sihana, mengatakan, tahun ini pihaknya akan menerima 15 tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan. "Hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan tenaga PPL yang akan ditempatkan di seluruh desa yang ada. Kebutuhan tenaga PPL kita di Meranti setidaknya harus ada 50 PPL. Hal itu untuk membagi tenaga tersebut yang bisa melaksanakan tugasnya membina para petani. Satu tenaga PPL akan membawahi dua desa," ujar Sihana, baru-baru ini.


Saat ini menurutnya, jumlah PPL yang ada baru 35 orang. Sehingga diharapkan tahun ini akan ada penerimaan 15 tenaga tambahan.Jumlah desa yang ada saat ini lanjutnya, ada 101 desa, ditambah lima0 kelurahan. Dengan tenaga PPL yang ada saat ini, maka ada PPL yang membawahi dua hingga tiga desa. Sehingga peran PPL tidak bisa menjangkau keseluruhan petani yang ada di desa tersebut.


Masih menurut Sihana pada program pertanian dan peternakan serta ketahanan pangan dari Dinas tersebut, akan terus berupaya melalukan pengembangan komoditas hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Sehingga tahun ini juga, pemerintah telah menyediakan ribuan bibit dari berbagai jenis tanaman yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat, melalui pemerintahan desa atau kelurahan.


Berbagai jenis tanaman tersebut antara lain, dalam bentuk sayur mayur, juga dalam bentuk tanaman buah-buahan, seperti mangga dan durian. Program DPPKP juga akan membagi zona pengembangan potensi pertanian sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Seperti potensi sayur-mayur yang akan dikembangkan lebih luas lagi di kawasan Desa Gogok Insit.


"Kawasan itu akan dikembangkan menjadi sentra tanaman sayur- mayur yang akan menyuplai kebutuhan sayuran bagi masyarakat di kabupaten dan sekitarnya. Kemudian di kecamatan lainnya, juga akan dikembangkan sesuai dengan karakter daerah dan komoditas unggulannya.


Sehingga, semua itu membutuhkan tenaga penyuluh pertanian yang bisa mengarahkan para petani dalam berbagai hal, menyangkut penanaman, perawatan dan produksi serta lain sebagainya," papar Sihana. 

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh