TALUK KUANTAN-Air yang menggenang di salah satu ruas jalan depan klinik bersalin Milano milik dr Yulpetro Pala di Jao Kelurahan Simpang Tiga, Taluk Kuantan beberapa bulan terakhir, dituding limbah dari klinik bersalin tersebut dan menimbulkan bau menyengat. Kondisi ini sangat mengganggu masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas."Seiap hari saya melintas jalan ini dan baunya sangat menyengat," ujar Andit, warga Kari, Minggu (5/5) di Taluk Kuantan.
Bau busuk tersebut lengket di roda sepeda motornya. "Baunya minta ampun, karena limbahnya dari darah-darah orang melahirkan yang bau amis,"ujarnya yang mengklaim dari limbah klinik.
Bahkan mantan anggota DPRD Kuansing, Syaifullah Aprianto, terang-terangan mengatakan limbah tersebut berasal dari klinik bersalin. Kalau bau busuk air got tidak sebusuk itu.Diyakini kalau air dari darah-darah kotor orang melahirkan.
Terkait tudingan tersebut, Pala, ketika dikonfirmasi, Minggu (5/5) secara tegas membantah tudingan tersebut. " Orang BLHPI sudah mengecek kesini dan air itu bukan berasal dari limbah kita. Kita punya pengelolaan limbah sendiri, sudah diperhitungkan soal limbah itu. Kita pakai konsultan," tegasnya.
Air yang menggenang merupakan air got yang meluap ke jalan karena tersumbat. Bahkan ada salah seorang warga yang menutup saluran karena kalau hujan rumahnya kebanjiran. " Air disaluran tidak lancar akibat polongan patah dan belum dibangun. Sementara Kepala BLHPI Kuansing, Indra Suandi, ketika dikonfirmasi tidak bis dihubungi. (uta)

Next > |
---|