RENGAT-Tiga fraksi di DPRD Inhu, meminta pimpinan DPRD Inhu, Ahmad Arif Ramli mengundang hearing dengan Bupati Yopi Arianto, terkait pengangkatan mantan terpidana kasus korupsi Encik Afrizal Azmi. Selain Bupati, pada hearing nantinya diharapkan dapat menghadirkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan BKD Inhu.
Kesepatan itu melalui hasil rapat bersama unsur pimpinan yang terdiri dari Plt Ketua DPRD Inhu, Ahmad Arif Ramli, Wakil Ketua I Arwan Citra Jaya dan Fraksi Gabungan Bersama, Fraksi Suara Perjuangan Bersama dan Fraksi Demokrat Plus, Selasa (26/2) di Kantor DPRD Inhu.
Ahmad Arif Ramli, ketika dikonfirmasi wartawan usai rapat bersama tiga fraksi mengatakan, pimpinan Dewan diminta memanggil Baperjakat dan BKD. “Pemanggilan itu terkait pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan eselon II, III dan IV pada Rabu (20/2) pekan lalu,” ujarnya.
Untuk hearing tersebut, sesuai kewenangan dan yang membidanginya, yakni Komisi A, sehingga untuk penetapan agenda hearing tersebut diserahkan kepada Komisi A. “Hasil kesepakatan ini akan disampaikan kepada Komisi A pada Rabu (27/2) hari ini. Karena rapat selesai sore dan Komisi A sudah tidak ada di kantor,” jelasnya.
Pemanggilan Baperjakat dan BKD menurutnya, merupakan pihak berwenang dalam pelaksaan mutasi. “Baperjakat dan BKD yang lebih berwenang dalam mutasi itu. Apakah Komisi A akan memanggil Bupati?, pimpinan sifatnya menyerahkan tentang siapa saja yang akan dipanggil,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I, Arwan Citra Jaya dan Ketua FGB, Suharto serta Sekretaris FSPB, Marjuki, mengatakan, pemanggilan yang dimintakan kepada Komisi A itu yakni Bupati Inhu, Baperjakat dan BKD. “Untuk pemangilan Bupati berdasarkan pernyataanya yang bersedia memberikan keterangan kepada Dewan terkait pelaksanaan mutasi tersebut,” ujarnya. (eka)
| Next > |
|---|
