Haluan Riau

Friday, Nov 23rd

Last update08:21:55 PM GMT

You are here: DAERAH DUMAI Kualitas Jalan Rigit Jalintim Diragukan

Kualitas Jalan Rigit Jalintim Diragukan

RENGAT-Kualitas proyek peningkatan Jalan Lintas Timur   wilayah Inhu,  berupa pembangunan Jalan rigit  atau rangka besi dan beton yang dikerjakan sejumlah kontraktor besar sangat diragukan. Pasalnya, jalan rigit  tidak seluruhnya menggunakan rangka besi. “Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung proses pembangunan jalan rigit di Jalintim. Saya menilai itu bukan jalan rigit melainkan jalan semenisasi,” kata anggota Komisi C DPRD  Inhu, Deari Zamora di sela-sela turun lapangan, Selasa (20/11).
Ada beberapa titik proyek pembangunan jalan rigit di Jalintim, yakni depan Pasar Belilas,  Kecamatan Seberida yang dibangun PT MS dengan panjang sekitar 100 meter, kemudian di Dusun Sungai Arang,  Kecamatan Seberida yang dibangun dengan panjang  4-5 Km dan jalan rigit mulai dari jembatan Batang Gansal sampai Dusun Kerampal Kecamatan Batang Gansal sepanjang  20 Km yang dikerjakan PT HK.
“Kita curiga proyek ini menyimpang dari ketentuan. Ada beberapa kejanggalan yang kita temukan di lapangan,” katanya. Kejanggalan tersebut diantaranya, kualitas campuran beton tidak sesuai ketentuan. Sementara standar kualitas beton untuk jalan Rigit adalah K-400, namun kenyataan di lapangan kualitas beton diduga tidak sampai K-400. Disamping itu, besi yang dijadikan rangka jalan sebelum dicor tidak sesuai bestek. Biasanya besi yang digunakan untuk rangka adalah besi ulir ukuran 13- 14 inchi, kuat dugaan besi yang digunakan adalah besi biasa dan ukurannya lebih kecil.
Untuk itu,  diminta  pihak-pihak terkait, dalam hal ini Satuan Pelaksana Vertikal Nasional  wilayah II Riau  segera turun ke lapangan  meninjau  hasil kerja kontraktor bersangkutan. Jika pekerjaan tidak sesuai spesifikasi  maka proyek yang seharusnya bertahan  lima  tahun akan hancur. (rez)

Add comment


Security code
Refresh