DUMAI-Kantor Pelayanan, Penindakan Bea dan Cukai Madya Dumai bakal memperketat pengawasan baik darat maupun lautan. Upaya yang dilakukan itu untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan barang-barang ilegal masuk ke Kota Dumai melalui pelabuhan remsi maupun tidak resmi.
Kasi Penindakan dan Penyidikan (P2) BC Nurhayin menjelaskan, pihaknya tidak hanya melakukan pengawasan di jalur perairan Dumai saja, namun juga melakukan patroli di jalur darat. Patrolinya sendiri akan diintensifkan menggunakan kendaraan roda empat dan kapal patroli laut.
"Cara yang kita lakukan ini agar pengamanan untuk mencegah barang illegal yang akan masuk ke Kota Dumai, dapat secara maksimal dilakukan oleh Bea dan Cukai Dumai, dan dua jalur tersebut secara rutin diawasi, yakni jalur darat dan laut," ungkapnya akhir pekan ini.
Lebih lanjut, tiga kapal dan dua kendaraan roda empat untuk sisi darat sudah memadai untuk melakukan pengamanan, dan untuk sisi laut tiga kapal memang kalau dilihat luas perairan tidak memadai dengan tiga kapal patroli tersebut, namun pihaknya harus kerja keras melakukan pengawasan dengan fasilitas yang ada. Kapal patroli setiap saat melakukan pemantauan di daerah-daerah yang rawan terjadinya penyelundupan.
Memang jalur ke perairan Dumai ini memang sangat strategis jika penyelundup melakukan aktivitasnya dari negara Malaysia atau Thailand, dengan tujuan perairan yang berdekatan dengan Dumai.
"Seperti perairan Bengkalis dan tetangga-tetangga Dumai lainnya, Bea dan Cukai sudah bisa membaca tujuan mana yang strategis yang bakalan dituju oleh penyelundup. Kita sudah tahu beberapa titik strategis tempat tujuan penyelundup, namun begitu untuk nama lokasinya biarlah pihak Bea dan Cukai saja yang tahu, karena itu merupakan titik-titik strategis penyelundup," pungkasnya. (rtc)
| Next > |
|---|
