PASIRPANGARAIAN-Bupati Rokan Hulu, H Achmad, bertekad menjadikan transportasi jalur darat dan udara di Kabupaten Rokan Hulu menjadi yang terbaik di Provinsi Riau, pada tahun 2016 mendatang. Hal itu diungkapkan Bupati, saat membuka Musrenbang tahun kegiatan 2014 di Gedung Wanita, Pasir Pangaraian, Rabu (20/3).
Target tersebut dilakukan, kata Bupati, melihat dua item tersebut menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat menentukan sekali, jika infrastruktur bisa tuntas, umpanya infrastruktur darat seperti jalan, di seluruh jalur kecamatan di Kabupaten Rohul sudah dibangun dengan kondisi aspal. Ke depannya jalan desa juga menjadi target priroritas," ungkap Bupati.
Lanjut Bupati, untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, tak terlepas dari prasarana jalan.
"Jika kondisinya aman dan terbangun dengan baik, maka hasil usaha masyarakat seperti pertanian, perkebunan dan lainnya, akan mengalami kenaikan dan pen ningkatan. Ketergantungan ekonomi sangat tinggi terhadap jalan, untuk itu, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir kebutuhan ini," terang Bupati.
Untuk itu, kata Bupati, harus ada moto, tiada hari tanpa membangun jalan. "Sejengkal jalan dibangun, berarti sejengkal kesejahteraan masyarakat terbangun. Kita pernah kunjungan ke negara maju seperti Korea Selatan, mereka punya moto, wajib membangun jalan tol satu kilometer perhari,” sebut Bupati.
Infrastruktur udara, terang Bupati, sangat besar pengaruhnya dalam peningakatan ekonomi. "Biasanya investor itu ingin pelayanan baik dan akses cepat, Rohul sudah melakukanya dengan membangun Bandara Tuaku Tambusai, tinggal meningkatkan kualitas pembangunannya. Jika kedua akses itu dapat terakomodir dengan signifikan, otomatis tarap peningkatan ekonomi masyarakat akan cepat tumbuh dan berkembang,” jelas Bupati.
Menanggakapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengaraian Rohul, Hery Islamy, menyebutkan, pihaknya tetap komit dalam peningkatan pembangunan jalan. Setiap tahunnya, APBD Rohul hampir 30 persen digunakan untuk pembangunan jalan.
Ke depan, terang Hery, jalan desa, jalan usaha rakyat dan jalan sentra produksi masyarakat, juga harus menjadi target pembangunan, selain menggunakan dana APBD Rohul, juga tetap melakukan singkronisasi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD Riau, APBN, juga mengkoneksikan dengan dunia usaha.
“Selain itu, strategi kita juga, yakni mengubah status jalan, jika selama ini menjadi jalan kecamatan sudah berubah menjadi jalan provinsi, kemudian ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional,” ucap Hery.
Lebih lanjut, Hery mengutarakan, pihak BMP Rohul membuat pemetaan terhadap pembangunan, ruas jalan, jembatan, box cover, turap dan lainnya, kemudian akan meningkatkan dana pemeliharaan jalan melalui proyek swakelola, maka persoalan jalan di Rohul akan tertangani secara baik. (adv/humas)

Next > |
---|