Haluan Riau

Thursday, May 23rd

Last update04:36:08 AM GMT

You are here: BISNIS BISNIS KOMUNITAS Datsun: Indonesia Macan Asia

Datsun: Indonesia Macan Asia

Yokohama-Dengan penjualan mobil di atas satu juta unit dan pertumbuhan ekononomi yang cukup tinggi, 6,5 persen, Indonesia kini dinilai sebagai macan baru Asia. Lebih khusus lagi di Asean. Kendati penjualan mobil masih kalah dibandingkan dengan Thailand, ke depan berdasarkan populasi, stabilitas politik dan sumber-sumber daya alam, membuat para investor akan mengucurkan modalnya ke Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan oleh Vincent Cobee, Corporate Vice President yang memimpin proyek Datsun di Indonesia, India dan Rusia. Menurut pria Prancis yang pernah ditugaskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Prancis membangun infrastruktur di Filipina pada awal 2000, menilai posisi Indonesia yang sudah sangat maju dan prospektif.
Perbandingan “Pada awal 2000, saya melihat Filipina dan Indonesia sama. Namun kini, untuk penjualan mobil Indonesia  jauh lebih tinggi. Indonesia satu juta lebih pada tahun lalu. Filipina berapa?” komentarnya ketika berdiskusi dengan tiga media Indonesia - termasuk KompasOtomotif - yang diundang khusus meliput perkembangan Datsun di Jepang.
Berdasarkan data dari Asean Automotive Federation, pada tahun lalu penjualan mobil di Filipina hanya 156.654 unit, sedangkan Indonesia 1.116.212 unit. Malah untuk 2013, penjualan mobil di Filipina setiap rata-rata masih di bawah 15.000 unit.
“Itulah yang membuat investor ramai-ramai masuk ke Indonesia. Khususnya otomotif untuk mendirikan pabrik komponen,” tegas Cobee. Karena itu pula Datsun tidak khawatir dengan rencana merakit dan mulai menjual mobil murah di Indonesia  tahun depan.
40 Persen Target Datsun bersama Nissan di Indonesia termasuk besar. Untuk mewujudkan program “Nissan Power 88”, Datsun ditargetkan akan menaikkan penjualan Nissan di Indonesia sampai 40 persen menjadi 120.000 unit pada 2016 (dimulai dari 2010). Tahun lalu penjualan Nissan di Indonesia sudah 67,143 unit atau 6,02 persen pangsa pasar Indonesia yang mendekati 1,2 juta unit. 
Sementara itu, untuk di India, Datsun ditargetkan menaikkan pasar Nissan mencapai 50 persen. Sedangkan Rusia hanya 30 persen. Konsumen yang dincar adalah pembeli mobil pertama yang dinilai pintar memilik produk berkualitas tinggi. “Pertumbuhan kelas menengah termasuk tinggi di Indonesia. Karena itulah penjualan mobil terus tumbuh,” ujar Cobee.
Juga dinilai, selain negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India dan Cina dan Afrika Selatan) Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan penjualan mobil tinggi di dunia. Karena itulah Nissan membuat target pertama dan juga mengumum kelahiran kembali merek Datsun di Indonesia.
Datsun yang akan dipasarkan di Indonesia, kendati modelnya sama dengan India, spesifikasinya lebih tinggi. “Tuntutan konsumen Indonesia lebih tinggi. Kalau India minta mesin 800 cc, kami lebih tinggi lagi. Konsumen Indonesia  minta mobil yang lebih cepat dan tidak terlalu fokus dengan konsumsi bahan bakar,” jelas Bayu Kurniawan, Senior Manager, Product Planning Departmen, PT Nissan Motor Indonesia yang dipercaya menentukan spesifikasi Datsun di Indonesia. (kcm/aim)


AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh