PEKANBARU-Maskapai Citilink Indonesia membuka rute penerbangan Batam-Pekanbaru pulang pergi. Kehadiran anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah (Low cost carrier/LCC) ini akan mengakomodasi tingginya lalu lintas dari dua kota bisnis di Pulau Sumatera ini.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sebagai salah satu pintu terdekat Indonesia dengan negara tetangga, Singapura, pesatnya pertumbuhan ekonomi baik di Batam maupun Pekanbaru mendorong permintaan yang tinggi pula terhadap sarana transportasi, khususnya transportasi udara. Terlebih Pekanbaru mengacu pada Visi Riau 2020 semakin memantapkan diri sebagai pusat perekonomian dan Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.
"Potensi ekonomi dan wisata kebudayaan yang dimiliki Pekanbaru telah mendorong Citilink untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota tujuan terbaru Citilink," kata Arif dalam siaran pers di Jakarta, Senin (11/3).
Citilink telah mengoperasikan penerbangan rute Batam dari dan ke Jakarta, Surabaya, Medan, Padang dan Palembang. Penerbangan Batam-Pekanbaru pulang pergi bisa dilakukan setiap hari, yaitu pukul 13.40 WIB untuk Batam-Pekanbaru dan pukul 15.20 WIB untuk Pekanbaru-Batam. Harga tiket sekali jalan untuk rute baru ini ditetapkan sebesar mulai dari Rp329.500.
Arif juga mengemukakan, di masa mendatang, Citilink akan terus melakukan penambahan frekuensi dan rute baru untuk mengakomodasi tingginya pengguna transportasi udara. Dia optimistis Citilink masih akan membuka rute lain dan memperbanyak frekuensi penerbangan dari dan ke Batam.
"Sebagai kota terdekat dari Singapura, Batam bisa menjadi alternatif destinasi awal wisatawan dan dunia usaha mancanegara yang akan mengunjungi daerah lain di Indonesia," ujarnya.
Dengan penambahan rute baru Batam-Pekanbaru ini, Citilink telah melayani 23 rute domestik dengan 114 frekuensi penerbangan yang menghubungkan 15 kota tujuan di Indonesia setiap harinya. Citilink akan bekerja keras untuk memenuhi komitmen sebagai airline pilihan konsumen transportasi udara yang tumbuh pesat di negeri ini, terutama bagi mereka yang memilih menggunakan LCC.
Sistem Keselamatan
Sementara itu, pada hari yang sama di Pekanbaru dilakukan penyambutan penerbangan perdana Citilink di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kedatangan pesawat jenis Boeing 737 seri 200 dengan seat 180 dari Batam disambut Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Riau H Said Syarifuddin, Kadishub Riau diwakili Kabid Perhubungan Udara Eddy Sukiatnadi, GM Angkasa Pura II Anggono Raras, Manajer Markerting Citilink Reno Palepesi dan Manajer PR Citilink Sandra Ihsan.
Kepada wartawan Reno menjamin sistem keselamatan pesawat berbadan lebar ini tak usah dikhawatirkan, apalagi pesawat yang dioperasikan jenis Boeing merupakan pesawat baru dan akan ada penambahan dalam waktu dekat jenis Airbuss yang benar-benar pesawat terbaru dari Prancis. "Karena kami berada di belakang PT Garuda Indonesia, kalau ada kerusakan kami langsung ditangani di bengkel Garuda dan sistem keselamatannya disesuaikan dengan standar Garuda. Kalau pilot merasa pesawt ada masalah dan tak nyaman, penerbangan akan ditunda dan minta ganti pesawat," ujarnya.
| Next > |
|---|
