Haluan Riau

Saturday, Mar 23rd

Last update09:07:05 PM GMT

You are here: SPORTS LIGA Nil dan Blanco Minta Kejelasan

Nil dan Blanco Minta Kejelasan

Jakarta-Di tengah simpang siur soal pergantian pelatih timnas Indonesia, PSSI ternyata juga belum memberi kejelasan soal nasib Nil Maizar. Rabu (20/3) siang WIB, Nil datang ke PSSI meminta kejelasan. Nasib Nil Maizar mendadak tak jelas setelah dia menjalani laga kontra Irak di Kualifikasi Piala Asia 2015. Belum sampai ke Jakarta usai menjalani pertandingan tersebut, Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husin tiba-tiba mengumumkan Luis Manuel Blanco menjadi pelath baru.
Sejak saat itulah Nil seperti digantung oleh PSSI. Otoritas sepakbola nasional itu secara resmi belum mengumumkan pemberhentian mantan pelatih Semen Padang itu.
"Saya baru saja bertemu dengan Pak Sekjen Hadiyandra. Baru kali ini saya bertemu dengan dia. Maksud kedatangan saya ini untuk membicarakan persoalan dan dia memberikan solusi kepada saya untuk menunggu hingga pekan depan," ujar Nil di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Nil mengakui dirinya secara fakta memang sudah bukan menjadi pelatih timnas. Namun ia tidak bisa berdiam diri lantaran SK pemecatannya belum juga keluar.
"Saya memang sudah bukan pelatih timnas lagi. Karena sudah ada pelatih yang menggantikan. Tetapi sampai sekarang saya belum mendapatkan keterangan hitam di atas putih. Saya minta lebih baik dikeluarkan legalitasnya kalau saya diberhentikan supaya tidak jadi beban untuk PSSI," lanjut Nil.
Dialami Blanco
Nasib yang dialami Nil kini juga dialami Blanco. Pria asal Argentina itu statusnya tak jelas karena yang membesut Irfan Bachdim untuk laga dengan Arab Saudi di akhir pekan ini adalah Rahmad Darmawan dengan asisten pelatih Jaksen F Tiago dan Yeyen Tumena.
Belum menerima SK pemberhentian, hingga kini Blanco masih berada di Jakarta dan merasa menjadi pelatih kepala.
Luis Manuel Blanco mengadakan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Pria asal Argentina itu meminta penjelasan soal nasibnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Status Blanco sebagai pelatih timnas menjadi simpang siur setelah dia tak lagi memimpin sesi latihan mulai Senin (18/3). Posisinya diambil alih oleh Rahmad Darmawan.
Tapi, Blanco juga tidak diberhentikan. Dia disebut akan kembali memimpin timnas usai laga Kualifikasi Piala Asia 2015 kontra Arab Saudi, Sabtu (23/3).
Untuk membahas soal nasibnya, Blanco bertemu dengan Menpora Roy Suryo di Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Rabu (20/3) sore. Dia didampingi oleh perwakilan Badan Tim Nasional (BTN), Habil Marati.
"Jadi, Menpora mengundang Luis dan BTN dan saya. Pas Isran (Ketua BTN Isran Noor-red) tidak datang jadi saya wakili. Hanya menjelaskan kronologis peristiwa yang dialami Luis Manuel Blanco," ungkap Habil kepada wartawan.
"Saya akan mencoba menenangkan Blanco agar dia tidak melakukan hal-hal yang merugikan PSSI. Tentu kita akan diplomasi, bicarakan, agar dia masih jadi pelatih timnas. Kabarnya setelah lawan Arab Saudi dia akan kembali melatih. Kita lihat saja apa benar," sambung dia.
Hal-hal merugikan PSSI yang dimaksud Habil antara lain Blanco mengadukan nasibnya ke FIFA. Habil akan berusaha membujuk Blanco agar mau bersabar.
"Itu bagian dari diplomasi kita demi kepentingan bangsa. Jangan sampai kasus Blanco menjadi perhatian publik internasional. Tentu akan menjadi stigma jelek bagi tim-tim yang akan datang ke Indonesia," katanya. (dtc/pep)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh