Haluan Riau

XIII KOTO KAMPAR-H Sawir dinobatkan sebagai Datuk Tandiko, Pucuk Adat Kenegarian Pulau Gadang, di Istano Datuk Tandiko di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (5/7). Bersamaan dengan penobatan Datuk Tandiko, juga ikut dinobatkan tungkatan Datuk Tandiko yakni, Jarwadi sebagai Datuk Mudo Kenegarian Pulau Gadang.
Prosesi penobatan yang dihadiri ribuan datuk, anak kemenakan dan undangan ini dimulai dengan musyawarah adat empat suku yakni suku domo, pitopang, piliang dan melayu.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan titah penobatan oleh Ketua Harian Lembaga Kerapatan Adat Kenegarian (LKAN) Pulau Gadang oleh Sofyan Datuk Majo Sati.
Proses penobatan ditandai dengan pemasangan detau oleh pucuk suku Pitopang M Yatim Datuk Paduko Rajo kepada Sawir. Kemudian dilanjutkan pemasangan selempang oleh pucuk pimpinan tinggi Kerapatan Adat Andiko  44 Datuk Rajo Dibalai dan penyisipan keris oleh Bupati Kampar yang diwakili Sekdakab Kampar, H Azwan.
Patuhi Titah Adat
Bupati Kampar dalam pengarahannya yang disampaikan Sekda menyampaikan selamat atas pelantikan Datuk Tandiko dan Datuk Mudo Kenegarian Pulau Gadang. Dia mengajak anak kemenakan untuk mematuhi titah adat yang disampaikan Datuk Tandiko. 
Bupati juga memuji prosesi adat dan musyawarah yang dilaksanakan masyarakat Kenegarian Pulau Gadang." Pemkab Kampar mendukung khasanah adat istiadat  di Kabupaten Kampar. Ini dibuktikan dengan adanya Lembaga Adat Kampar. Itu kita berikan dukungan dan bimbingan termasuk anggaran," ujar Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda yang sempat berkeliling di Desa Koto Masjid, Kenegarian Pulau Gadang sebelum prosesi penobatan memuji kemajuan Kenegarian Pulau Gadang dan khasanah adat istiadat yang dijalankan.
Pada kesempatan itu Sekda juga mengajak warga turut mensukseskan tekad Bupati Kampar  untuk  melaksanaka lima pilar pembangunan. "Lima pilar pembangunan tak bisa oleh Bupati sendiri, Sekda,  tapi harus bersama-sama, oleh seluruh komponen masyarakat sesuai bidang masing-masing," pungkas Sekda. (hir)