PANGKALAN KERINCI-Tingginya intensitas pemadaman listrik yang dirasakan pelanggan Badan Usaha Milik Daerah disaat beban puncak, menjadi perhatian Pemkab Pelalawan. Untuk mengatasi persoalan itu, Pemkab mengoperasikan dua unit mesin yang berada di Perkantoran Bakti Praja dan Kantor Bupati yang memiliki daya 1 Mega Watt, sehingga pada saat beban puncak tidak lagi dilakukan pemadaman listrik.
Demikian disampaikan Bupati, HM Harris kepada wartawan, Kamis (14/3), terkait keluhan warga terhadap pelayanan listrik milik BUMD Tuah Sekata. "Pengoperasian dua unit mesin pembangkit tersebut akan dilakukan mulai hari ini, Jumat (15/3) hingga diresmikannya pemakaian PLTG Langgam pada pertengahan April mendatang," ujar Bupati.
Pengoperasian dua unit genset itu dilakukan pada beban puncak, saat aktivitas pegawai dilingkungan Pemkab Pelalawan, dimulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya. "Dengan menggunakan mesin genset, daya yang digunakan selama ini dapat dialihkan kepada warga. Kalau masih dibutuhkan, bisa juga nantinya genset itu dioperasikan
Selaraskan malam hari untuk kebutuhan warga," terang Harris.
Ditempat terpisah, Plt Dirut BUMD Tuah Sekata Pelalawan, Yusmardi, menyambut baik keputusan Bupati. Hal ini tentunya, untuk menjawab krisis listrik yang dialami BUMD."Dengan senang hati, kami tentunya menyambut gembira, apa yang disampaikan Pak Bupati itu," jelasnya.
Pihak juga akan melakukan penertiban adanya indikasi pencurian arus yang dilakukan di sejumlah instansi dan dinas. "Kita akan menertibkan pencurian arus di sejumlah instansi," tegasnya. (pen)

Next > |
---|