meksiko-Setelah beberapa waktu lalu ditolak di Brazil, kini iPhone kembali tidak diterima di Meksiko. Sebulan lalu, lembaga hak cipta Brazil menyatakan bahwa Apple tak bisa menggunakan merk 'iPhone' di Brazil. Hal ini dikarenakan merk 'iphone' dengan huruf 'p' kecil, telah terdaftar sebagai merk dagang perusahaan elektronik lokal bernama Gradiente SA sejak 2000, jauh sebelum Apple membesut perangkat yang memiliki brand nama iPhone.
Kejadian hampir serupa kembali terjadi di Meksiko. Di negara yang berbatasan langsung dengan AS ini, Apple terpaksa harus mengalami kekalahan kedua kalinya setelah pengadilan setempat memutuskan bahwa merk 'iPhone' dilarang digunakan di negara tersebut.
Dilansir TheWallStreetJournal, pengadilan federal Meksiko menolak banding dari Apple dan tetap berpegang pada keputusan bahwa merk dagang ‘iFone’ adalah milik perusahaan lokal bernama Ifone SA. Nama iFone ini tercatat telah didaftarkan pada tahun 2003, lagi-lagi jauh sebelum Apple membesut generasi pertama dari iPhone.
Kasus ini sebenarnya mulai mencuat pada 2009 ketika Apple mendaftarkan nama 'iPhone' sebagai merk dagang di negara tersebut. Namun pihak lembaga hak cipta setempat menolaknya dengan alasan nama yang didaftarkan telah terpakai di Meksiko.
Setelah melalui proses mediasi cukup panjang, akhirnya Apple memutuskan menggugat Ifone SA ke pengadilan. Namun pada November 2012, hakim menolak gugatan Apple.
Perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini pun tak tinggal diam dan mengajukan banding. Namun pengadilan banding ini pada Jumat (15/3) lalu juga memutuskan bahwa Apple tidak diperkenankan menggunakan merk dagang 'iPhone' di Meksiko.
Kejadian seperti itu ternyata tidak hanya dialami Apple di Brazil dan Meksiko saja. Pada 2011, Apple juga tidak boleh menjual produk dengan menggunakan nama 'iPad' di Cina.
Pengadilan di Shenzen saat itu memutuskan bahwa merk dagang 'iPad' telah didaftarkan secara resmi di Negeri Tirai Bambu tersebut oleh sebuah perusahan lokal bernama Proview Technology pada tahun 2000, jauh sebelum Apple memproduksi iPad.
Namun akhirnya Apple tetap dapat memasarkan tablet besutannya di Cina pada tahun 2012, dengan cara membeli merk dagang 'iPad' dari Proview Technology dengan harga tidak murah.
Mungkinkah Apple melakukan hal yang sama untuk dapat tetap menjual iPhone di Brazil dan Meksiko?
Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya, karena hingga kini pihak Apple belum mau berkomentar tetang hal tersebut. (ilc/vit)

Next > |
---|