Haluan Riau

Wednesday, Mar 20th

Last update08:33:50 PM GMT

You are here: DAERAH PELALAWAN Tuntutan Warga Langgam Direalisasikan EMP

Tuntutan Warga Langgam Direalisasikan EMP

LANGGAM-Setelah dilakukannya aksi penyetopan alat berat milik perusahaan Energi Mega Persada oleh warga Langgam, Rabu (13/3), terkait tuntutan warga yang tak kunjung direalisasikan. Pada Jumat (15/3), pihak perusahaan dengan sub kontraktor melakukan perundingan bersama warga Langgam untuk merealisasikan tuntutan tersebut, di Kantor Camat Langgam. Perundingan itu dihadiri menejemen EMP dengan tiga subkontraktornya yakni PT Adi Protek, PT PPD dan PT BJD yang dihadiri puluhan warga Langgam. Dalam perundingan tersebut,
pihak perusahaan menyatakan siap untuk merealisasikan permohonan warga cecepatnya.
“Tadi pagi, pihak menejemen EMP bersama  tiga perusahaan sub kontraktornya
datang ke kantor untuk merundingkan persoalan tuntutan warga Langgam yang selama ini belum direalisasikan. Tujuan kedatangan mereka, akan segera
merealisasikan tuntutan warga untuk memperbaiki jalan Langgam menuju Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang,” kata Camat Langgam, Faisal kepada Haluan Riau, Jumat (15/3).
Camat mengatakan, bukti pihak perusahaan sudah mulai merealisasikan tuntutan masyarakat Langgam, dengan mendatangkan sejumlah material perbaikan jalan berupa tanah timbun yang saat ini sudah ditumpuk di pinggir jalan.
Selain itu, pihak perusahaan juga sudah memaksimalkan material tanah timbun di beberapa titik jalan yang terlihat parah seperti, mulai dari kilometer 18 Simpang Muara Sako sampai ke Jalan Desa Lubuk Ogung. “Yang jelas material sudah ada, tinggal menunggu pengerjaanya saja, dan kalau mereka benar sudah bekerja baru kita perbolehkan alat berat yang disandra warga dilepas," kata Camat, sesuai permintaan warga.
Terkait soal saluran air bersih yang juga salah satu tuntutan warga, Faisal menyampaikan masalah pipa air bersih dari PDAM ke Rumah Layak Huni kelurahan Langgam, dari hasil perbincangan dengan pihak manajemen akan dibahas kembali pada awal bulan depan. “Kalau pipa saluran air bersih yang kita minta itu, pihak manejemen mengatakan, mereka akan membahasnya nanti di awal bulan, jadi sekarang yang mendesakan jalan, maka jalan dulu yang harus diselesaikan karena sejak digenangi banjir beberapa bulan lalu, kondisi jalan itu sudah mulai hancur, makanya itu dulu yang perlu diperbaiki,” ungkap Faisal.

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh