Monday, Jul 16th

Last update10:41:30 PM GMT

You are here: DAERAH PELALAWAN PT MM Disebut Bohongi Publik

PT MM Disebut Bohongi Publik

  • BANDAR PETALANGAN-LSM Wahana Masyarakat Adat Riau menyebut PT Musim Mas melakukan pembohongan publik. Pasalnya, manajemen perusahaan tersebut menyebutkan peduli terhadap pelestarian areal konservasi perusahaan dengan menanam 47 ribu pokok kayu di atas lahan seluas 1.673 hektare. 

Tapi, kenyataan di lapangan, dengan kondisi 28 pokok kayu per hektare tersebut, masih ditemukan pohon kelapa sawit yang ditanami PT Musim Mas (MM)  di pinggiran sungai dan hasilnya tetap digarap perusahaan tersebut.
"Yang jelas, perusahaan telah membohongi publik dengan menyebutkan peduli terhadap pelestarian areal-areal konservasi yang ada di hak guna usaha (HGU) PT MM. Bahkan jika disimak, perusahaan juga telah melanggar kesepakatan yang dibuat tahun 2009 lalu bersama Dinas Kehutanan Kabupaten Pelalawan, Lurah dan kepala desa, sejumlah Camat, tentang pengamanan sempadan sungai yang berada di dalam HGU PT Musim Mas yang terletak di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Pangkalan Lesung. Secara jelas dan tegas telah diamanatkan kepada PT MM untuk lebih peduli dan menyelamatkan area konservasi," beber Badan Pembina LSM AMAR, Arifin didampingi kuasa hukum LSM AMAR, Dahlian.
Mengenai perjanjian perusahaan perkebunan sawit tersebut, salah seorang saksi dalam pertemuan tersebut, Rawen, Kamis (7/6), kepada Haluan Riau mengakuinya. Namun Rawen yang juga Kepala Desa Talau, Kecamatan Pangkalan Kuras mengatakan PT MM tidak mematuhi kesepakatan yang telah dibuat tahun 2009 lalu.
"Saya ikut menjadi saksi dan menandatangi surat perjanjian terkait upaya penyelamatan area konservasi sungai. Ternyata, bukti dan fakta-fakta di lapangan PT Musim Mas telah mengingkari perjanjian kerja sama tersebut. Masih banyak sungai-sungai yang belum dibebaskan dari tegakan pokok kelapa sawit, penghijauan dan penanaman hutan di DAS sangat tidak efektif. Saya jamin PT Musim Mas telah melakukan pelanggaran dan mengingkari terhadap surat perjanjian kerja sama 2009 lalu alias wan prestasi," kata Rawen.
Batalkan Pertemuan
Sementara itu, rencana pertemuan pengurus LSM AMAR dengan manajemen PT MM batal. Penyebabnya, Senior Manager Humas PT MM, T Khanna, membatalkan dengan alasan ada pertemuan mendadak di Pekanbaru. "Sewaktu saya mengajukan somasi ke-dua hari Selasa (5/6) lalu, saya sempat berkomunikasi dengan Senior Manager Humas PT Musima Mas, T Kanna, disepakati pihak perusahaan akan melakukan pertemuan dengan LSM AMAR. Namun hari Rabu (6/6), T Kanna menghubungi saya dan membatalkan pertemuan dengan alasan ada panggilan mendadak ke Pekanbaru dan Kanna juga memberikan surat jawaban atas somasi pertama yang diajukan LSM AMAR. Selanjutnya, T Kanna berjanji hari Jumat (8/6) akan diadakan pertemuan kembali," jelas Basran seraya menyebutkan, surat tersebut dengan Nomor: 095/HM/MM-BTK/5-2012, perihal Tanggapan Surat Somasi LSM AMAR.
Sementara itu, ketika Haluan Riau, mencoba mengkomfirmasi kepada manajemen PT Musim Mas, terkesan pihak perusahaan tetap  mengaku sangat peduli terhadap area konservasi di HGU miliknya. Senior Manager Humas, T Kanna, melalui pesan singkatnya, T Kanna mengatakan.
"Saya rasa upaya penanaman sejumlah pokok kayu di area konservasi telah sangat efektif, oleh karen kita melibatkan Dinas Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan pelestarian areal konservasi tersebut," ujar Kanna melalui pesang singkatnya. ***

Comments  

 
0 #3 ZULKARNAIDI 2012-06-21 14:31
hasil perjanjian th 2009 lalu ditanda tangani oleh sejumlah pihak, diantaranya, dishut, kades talau rawin, betung dugang, tanjung beringin m taher, betung, cmt pangkaln kuras, novri wahyudi, cmt pkl lesung nifto anin, dan bupati pelalawan rustam efendy......... anda kan gk tau persoalan detail nya.......jd gk usah menuding LSM AMAr yg mengada2....
Quote
 
 
0 #2 ZULKARNAIDI 2012-06-21 14:22
anda tak tau persoalan yg sebenernya gak usah mengada2...Kade s M Linto itu kades baru terpilih dan blm dilantik......i tu perjanjian th 2009 yg lalu brooo........
Quote
 
 
-1 #1 LAND HANRDANIEL 2012-06-20 05:23
LSM amar jgn mengada-adalah dalampemuatan berita disini....apa benar ada pertemuan dengan T.Kana dan Rawen padeahal Kepala Desa Talau bukan Rawen tpi adlh M.linto
Quote
 

Add comment


Security code
Refresh