PASIRPANGARAIAN-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Riau memberikan apresiasi kepada Bupati Rokan Hulu, H Achmad, atas komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam menyukseskan program pembangunan keluarga berencana di Kabupaten Rohul. Apresiasi disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Endang Moerniati, saat pelaksanaan rapat kerja daerah pembangunan dan kependudukan keluarga berencana dan rapat IBI-Kes di Hotel Sapadia, Pasir Pangaraian, Rabu (13/3). Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Rohul, H Achmad, Wakil Bupati, H Hafith Syukri, Ketua TP PKK, Hj Maghdalisnia Achmad, Ketua DWP, Ketua GOW, serta undangan lainnya.
Dipaparkan Endang, pencapaian peserta KB baru di Kabupaten Rohul sampai dengan Desember 2012 tercatat akseptor sekitar 112,77 persen, dengan rincian kontrasepsi, suntik 150,26 persen, pil 85,77 persen, kondom 104,29 persen, implan 92,05 persen, IUD 110,89 persen, MOW 121,56 persen dan MOP 67,25 persen.
Disampaikan Endang juga,rakerda pembangunan kependudukan dan KB tahun 2013 tersebut, sekaligus dirangkai dengan pencanangan Bulan Bhakti IBI KB–Kes Tahun 2013 yang akan di pusatkan di Kabupaten Rohul.
“Keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Rohul bersama stake holder dalam menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Rohul. Untuk kita ketahui bersama juga, rapat kerja daerah pembangunan keluarga berencana ini merupakan yang pertama dilaksanakan di kabupaten kota di Provinsi Riau," terang Endang.
Sementara itu, Bupati, H Achmad, menjawab Haluan Riau usai acara mengatakan, program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana yang dilakukan dengan gerakan terus menerus tanpa terputus dengan melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat. Karena KB ini, lanjut Bupati, tidak bertentangan dengan norma agama dan norma sosial.
“Untuk menyukseskan kegiatan pembangunan keluarga berencana ini, kita telah mencanangkan program cukup dua anak kepada keluarga yang produktif. Kepada seluruh camat juga kita telah sampaikan agar menggerakan seluruh Posyandu untuk melakukan penyuluhan KB,” terang Bupati. (gus)
