PEKANBARU-PT Chevron Pacific Indonesia mengadakan silaturahmi dengan wartawan di Riau, Kamis (9/8) di The Premier Hotel Pekanbaru. Hadir dalam acara tersebut Vice President PGPA Chevron, Yanto Sianipar, Manager Corporate Communications, Donny Indrawan, wartawan dari berbagai media di beberapa daerah operasi, seperti Duri, Dumai dan Minas, hadir juga sejumlah pemimpin redaksi atau yang mewakili dari berbagai media. Dalam kesempatan tersebut pihak Manajemen PT CPI juga memaparkan tentang program CPI ke depan seperti konstruksi proyek north Duri area untuk pengembangan 13 diharapkan bisa dimulai pada 2012, sedangkan rencana lanjutan dijadwalkan 2013.
"Kita menunggu persetujuan pemerintah melalui Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas. Pengembangan yang terus berlanjut ke bagian Utara ini untuk menjamin keberlanjutan produksi minyak," kata Yanto Sianipar.
CPI menurut Yanto, secara berkelanjutan telah menjalankan proyek-proyek yang dirancang khusus demi mempertahankan dan meningkatkan produksi serta memperbaiki reliabilitas dan reservoir yang sudah ada.
Di area produksi lapangan Duri saja 212 sumur produksi, 58 injeksi uap dan sumur observasi telah dibor pada 2011. Untuk di lapangan Minas, sebanyak 50 sumur telah dibor selama 2011 dan akan terus dilakukan upaya-upaya untuk optimalisasi program injeksi air (water-flood) dalam mempertahnakan produksi termasuk proyek pilot proses injeksi bahan kimia agar dapat lebih lanjut memperpanjang usia sumur-sumur di lapangan Minas dan sekitarnya.
Ia mengatakan kegiatan eksplorasi di CPI terus berlanjut di 2011 dengan keberhasilan enam sumur kajian yang dibor di lapangan Kulin, Duri dan Bekasap.
"Sebagai kontraktor dari Pemerintah Indonesia, CPI selalu bekerja sama dengan BP Migas dan badan-badan pemerintah lainnya dalam menjalankan operasinya, mulai dari perencanaan kerja, anggaran, target produksi, persetujuan-persetujuan serta pelaporan," ujarnya.
Chevron merupakan mitra utama bagi ekonomi Indonesia dan anggota aktif di masyarakat. Hubungan Chevron dan Indonesia dapat ditelusuri sejak lebih dari 80 tahun lalu. "Kita beroperasi dalam kemitraan dengan BP Migas berdasarkan kontrak bagi hasil," tegasnya.
Terbesar
Chevron kini merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia dengan total produksi harian dari semua area operasi pada 2011 sebesar rata-rata 422.000 barel minyak dan 636 juta kaki kubik gas alam melalui anak perusahaan PT Chevron Pacifik Indonesia, Chevron Indonesia Company dan Chevron Makassar.
Operasi panas bumi Chevron di Indonesia merupakan penghasil energi panas bumi terbesar di dunia. Chevron menjual pelumas di Indonesia melalui anak perusahaan PT Chevron Oil Product Indonesia.
Perusahaan itu juga memiliki saham sebesar 51 persen di dua blok eksplorasi darat di Papua Barat yaitu Blok West Papua I dan III. Chevron memiliki 25 persen saham di South Natusa Sea Block B, berlokasi di timur laut dari Blok Rokan.
"Kita didukung oleh 7.000 karyawan terdidik dan berdedikasi serta 32.000 karyawan mitra kerja. Dari jumlah itu sekitar 97 persen karyawan serta manajer adalah orang Indonesia," tukas Yanto.

Next > |
---|