DURI-Kenaikan harga bawang merah di Pasar Duri dan sekitarnya sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Harga bawang yang semula hanya berkisar Rp20.000 hingga Rp25.000, kini melonjak dratis hingga mencapai kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilo.
Kondisi ini tentu membuat pembeli terperangah. Mereka tak menduga harga bawang merah dan putih bisa melonjak dratis seperti itu. "Biasanya yang sering naik itu harga cabe merah. Tapi kini kok malah harga bawang merah,"jelas Norma pembeli yang tengah belanja di Pasar Duri, Jumat (15/3).
Karena tak ada pilihan lain, Norma terpaksa membeli bawang merah yang harganya melangit itu. Namun kali ini kebutuhannya harus dikurangi, lantaran kenaikan harga yang mencapai 100 persen itu. "Biasanya seminggu beli 1 kg bawang, tapi kali ini cukup setengah kilo dulu. Uangnya tak cukup," jelasnya lagi.
Sementara itu pantauan di Pasar Duri, harga yang mengalami kenaikan hanya terbatas komoditi tertentu saja, seperti bawang merah, bawang putih dan tomot. Harga komoditi lain masih stabil, malah ada yang. Mengalami penurunan.
Harga bawang putih naik menjadi Rp45 ribu per kilo dari harga Rp32 ribu/kilo, sementara harga tomat hanya naik Rp2.000 dari harga Rp8.000 menjadi Rp 10 ribu per kilo. Harga cabe merah yang biasanya melambung kini malah turun. Biasanya harga cabe merah Rp24 ribu kilo, kini menjadi Rp22 ribu per kilo.
Di sisi lain, para pedagang yang biasanya menawarkan bawang putih dan bawang merah per kilo. Kini terpaksa menawarka harga per seperempat kilo. Pedagang menyiasati ini agar para pembeli tak merasa berat membeli bawang yang naik dratis ini.
"Harga bawang memang naik dimana-mana. Ini masih mendingan 3p 50 ribu, di Jawa saja sudah Rp 100 per kilo," jelas Irma penjual kebutuhan harian di Pasar Duri.

Next > |
---|