SIAK-Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Baru didampingi pengurus Pimpinan Anak Cabang GRIB Tualang beraudiensi dengan Kepala Kepolisian Resor Siak, AKBP Sugeng Putut Wicaksono. Audiensi berlangsung di Markas Kepolisian Resor Siak, Kecamatan Dayun, Selasa (19/ 3). Audiensi dimaksudkan memperkenalkan keberadaan GRIB di Kabupaten Siak.
Rombongan dipimpin Ketua DPC GRIB Siak, Budi Arto Buwono, disambut hangat Putut, di ruang kerjanya. Kepada Kapolres, Budi menjelaskan tentang siapa, mengapa, serta apa tujuan berdirinya GRIB di Kabupaten Siak. Ia juga menerangan bahwa GRIB merupakan organisasi kemasyarakatan dengan maksud berkontribusi positif kepada berbagai program pembangunan bangsa pada umumnya atau pembangunan daerah pada khususnya.
"Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentunya kami membutuhkan dukungan semua pihak termasuk dari Kepolisian. Makanya, sebelum kita aksi secara aktif di Kabupaten Siak, tentunya sangat perlu bagi kami untuk memperkenalkan diri tentang siapa dan apa organisasi yang kami jalankan ini kepada bapak kapolres selaku penanggung jawab wilayah hukum Siak," ujar Budi kepada Kapolres.
Budi juga menyampaikan kesiapan organisasi yang dipimpinnya untuk senantiasa bekerja sama dan mendukung berbagai program yang dicanangkan Polres Siak.
Mitra Kerja
Putut menyatakan menyambut baik keberadaan GRIB di Siak. Selain akan kian memperkaya mitra kerja Kepolisian di Kabupaten Siak, kata dia, keberadaan GRIB juga dapat diintensifkan dalam program kemasyarakatan secara umum. Sehingga, bisa menepis anggapan miring masyarakat tentang konotasi negatif lembaga-lembaga serupa. Padahal, itu karena ulah segelintir oknum organisasi masyarakat yang menyimpang dari tujuan organisasi.
"Kita yakin, didirikannya setiap ormas itu bertujuan baik. Tinggal lagi bagaimana para pengurus dan anggotanya mengorganisir langkah pergerakannya. Untuk GRIB, saya sarankan jadilah organisasi 'beda', ujar Kapolres.
Beda, kata Putut, dimaksudkannya bahwa GRIB harus bisa membuat terobosan baru dan tidak semata menjadi tempat 'berlindungnya' oknum-oknum pencari kepentingan pribadi. Contohnya, dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi para pencari kerja yang ada di Kabupaten Siak atau membuat sasana pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja. Itu agar bisa mandiri, sebagai langkah mencetak para entrepreuneur," sarannya.
Putut juga berharap, GRIB dapat selektif dalam rekrutmen anggotanya. Sehingga, terhindar dari kesan premanisme.
"Kualitas dan kredibilitas anggota harus diperhatikan. Jadi, tidak asal rekrut. Tetapkan kriteria rekruitmen sesuai visi misi organisasi," pungkasnya. (ali)

Next > |
---|