Haluan Riau

Saturday, Sep 07th

Last update09:16:20 PM GMT

You are here: DAERAH SIAK Wabup Jelaskan Sejumlah Program

Wabup Jelaskan Sejumlah Program

PUSAKO-Puluhan warga dari Desa Perincit, Kecamatan Pusako dan sekitarnya berbaur bersama Wakil Bupati Siak, H Alfedri  dan sejumlah Kepala SKPD, saat safari Ramadan Pemkab Siak di Masjid Al Ihsan, Selasa (8/8) malam. Pada kesempatan itu, Wabup menjelaskan sejumlah program. Dikatakan Wabup, pemerintah tetap komit melalui arah kebijakan pembangunan di rencana strategi sampai tahun 2016, mudah-mudahan bisa menyelesaikan persoalan masyarakat ini secara bertahap.
 Menurut Wabup, dalam kurun waktu 5 tahun belum cukup untuk menuntaskan pembangunan jalan-jalan di Kabupaten Siak. Dari data yang ada jalan di Kabupaten Siak sekitar 2.800 km, sementara jalan yang sudah di aspal  sekitar 600 km dan beton 300 km, jadi masih ada sekitar 1.800 km jalan lagi yang harus diaspal  dan dibeton, dengan kondisi yang sudah dibase dan masih jalan tanah.
Pada akhir tahun 2011 yang lalu, baru diselesaikan sepanjang 900 km jalan yang sudah diaspal termasuk jalan-jalan multiyears. Walaupun demikian, pemerintah tetap memprioritaskan jalan-jalan poros.

Jalan poros di Kecamatan Pusako adalah jalan tembus antara Jalan Teluk Masjid kecamatan Sungai Apit lewat Perincit ke Dusun Pusako, Pembadaran, Benayah, Dosan, Sungai Limau menuju ke Sungai Nyiur, Koto Ringin dan Paluh, jalan ini lah yang diupayakan oleh pemerintah kabupaten Siak dalam 5 tahun kedepan.
Pada tahun 2012 ini sudah dimulai pembangunan jalan dari Desa Paluh menuju ke Desa Koto Ringin, dan dari Pusako menuju Benayah dan Dosan lanjut ke Sungai Limau arah Sungai Barbari. Pemkab Siak menurutnya, telah memberikan perhatian yang cukup besar karena dana yang masuk ke Kecamatan Pusako ini sebesar Rp60 miliar, artinya dari dana APBD Siak Kecamatan Pusako mendapat kucuran lebih yakni sekitar 11% dari APBD jika dibandingkan dengan kecamatan lain.

Kebutuhan Listrik
Terkait kebutuhan listrik, pada tahun 2012 ini pemkab telah memasang jaringan dengan menyambung jaringan dari kecamatan Sungai Apit menuju desa Perincit dan Benayah.
"Di tahun ini juga kita akan mendapat dukungan dari PLN yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Desa Sungai Rawa, tepatnya di Sumur Rawa Minyak, karena di sana ada potensi gas yang mampu menopang energi listrik dengan kapasitas 25 megawatt. Dan PLN akan membangun PLTMG dengan kapasitas 20 megawatt," terangnya.
Jaringan listrik ini nanti dimulai dari arah Buton menuju Simpang Pusako dan ke Teluk Masjid hingga ke Rempak. Akhirnya jaringan ini nantinya akan sampai ke kecamatan Mempura, Siak, Bungaraya dan terus ke Dayun.

Untuk daerah Kecamatan Kerinci Kanan, Lubuk Dalam dan Koto Gasib mengambil jaringan dari PLTMG kabupaten Pelalawan. "Untuk kebutuhan air bersih secara bertahap akan dikerjakan, di tahun ini kita mendapat bantuan dari dana APBN berupa Iptek dan mesin pengolah sementara pipanya dari APBD Siak (sharing anggaran)," ujarnya.
Soal Pertanian      
Tahun ini yang mendapatkanya baru Kecamatan Dayun, Bungaraya, dan Sungai Mandau.  "Disamping itu saya menekankan persoalan pertanian dan tanaman pangan agar menjadi perhatian serius. Karena Kabupaten Siak ini termasuk daerah yang rawan pangan, untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan sendiri, kita baru mencapai sekitar 56%. Selebihnya kita datangkan atau kita impor dari luar daerah termasuk beras yang kita impor dari luar negeri," tegas Wabup.

"Saya berharap agar lumbung Padi yang ada di kecamatan Bungaraya, Sabak Auh dan Sungai Mandau, termasuk di Pusako yang tadi sore kami tinjau dengan mengedarai sepeda motor sekitar 37 ha yang telah dibangun melalui cetak sawahnya, tolong dijaga jangan sampai dialih fungsikan atau ditanam sawit," lanjut Alfedri.
"Disamping itu saya menekankan persoalan pertanian dan tanaman pangan agar menjadi perhatian serius. Karena kabupaten Siak ini termasuk daerah yang rawan pangan, untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan sendiri, kita baru mencapai sekitar 56%. Selebihnya kita datangkan atau kita impor dari luar daerah termasuk beras yang kita impor dari luar negeri," tegas Wabup.
"Saya berharap agar lumbung Padi yang ada di kecamatan Bungaraya, Sabak Auh dan Sungai Mandau, termasuk di Pusako yang tadi sore kami tinjau dengan mengedarai sepeda motor sekitar 37 ha yang telah dibangun melalui cetak sawahnya, tolong dijaga jangan sampai dialih fungsikan atau ditanam sawit," lanjut Alfedri.

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh