Pekanbaru (HR)-Angka kebakaran di Kota Pekanbaru dalam sepuluh bulan terakhir cukup memprihatinkan. Menurut catatan Dinas Pemadam Kebakaran, dari Januari hingga Oktober 2013, terjadi sebanyak 173 kali kebakaran di Pekanbaru. "Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, pada 2012 tercatat terjadi peristiwa kebakaran sebanyak 150 kali," ujar Kepala Dinas Pemadam Kota Pekanbaru Andy Sukarmen kepada Haluan Riau, Minggu (24/11), usai menutup acara penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran di Hotel Angkasa.
Diikuti 90 peserta perwakilan tiga kecamatan yakni Sail, Tenayan Raya dan Limapuluh, penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran tersebut berlangsung selama dua hari. Para peserta diberi pengarahan dan materi tentang jenis-jenis kebakaran, cara penanggulangan kebakaran sementara hingga sikap awal yang perlu dilakukan jika terjadi peristiwa kebakaran.
"Ini merupakan agenda tahunan kita, diharapkan para peserta pelatihan dapat berbagi ilmu dengan masyarakat sekitar tentang ilmu yang mereka dapat selama pelatihan," papar Andy.
Dilanjutkannya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membentuk masyarakat pembantu Dinas Pemadam yang disebut dengan Balakar. Nantinya perwakilan masyarakat akan diberikan pelatihan khusus tentang tata cara pemadaman sementara, serta membantu petugas dalam mencari jalur tercepat untuk mencapai lokasi kebakaran. "Balakar nantinya akan diberikan kartu tanda pengenal serta baju dan topi pemadam. Mudahan-mudahan hal tersebut dapat membantu menanggulangi kabakaran," lanjut Kadis Damkar.
Kepada Haluan Riau, Afzan salah seorang peserta, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Selain mendapat ilmu tentang bagaimana penanggulangan kebakaran, saat ini ia dapat membantu tugas mulia petugas pemadam. "Saya senang dengan adanya penyuluhan ini. Dan mudahan-mudahan kegiatan positif ini dapat terus dipertahankan guna mempermudah tugas pekerjaan petugas pemadam kebakaran," tuturnya. (anom sumantri)
| Next > |
|---|
