SELAT PANJANG- Kapolda Riau Condro Kirono meresmikan keberadaan Polres Kepulauan Meranti di Selatpanjang, pada Sabtu (17/8), bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-68. Condro Kirono mengatakan, keberadaan Polres Kepulauan Meranti dibentuk untuk memberikan rasa aman dan nyaman dari berbagai ancaman gangguan kambtimas, yang mengganggu terhadap berbagai pelaksanaan pembangunan di Kepulauan Meranti.
Ancaman kemanan itu bisa muncul dari kabupaten sendiri, maupun datang dari daerah lain, apalagi letak Meranti yang bertetangga dengan wilayah Provinsi Kepri, maupun dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
"Kehadiran Polres Kepulauan Meranti akan memberikan dukungan kuat bagi pemerintah kabupaten dalam melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, “ujar Kapolda Riau Condro Kirono usai meresmikan Polres tersebut.
Diungkapkan Condro, terdapat beberapa kerawanan yang perlu segera diantisipasi, seperti, pada bidang politik, yakni, permasalahan batas wilayah antara kabupaten yang berbatasan, serta agenda pemilihan Gubernur Riau periode 2013–2018 yang akan dilaksanakan September mendatang.
Dan pada bidang keamanan, meliputi permasalahan hak pengolahan lahan antara masyarakat dengan perusahaan. Apabila hal ini dibiarkan lebih lama, maka akan terjadi konflik horizontal antara masyarakat dengan perusahaan. Termasuk kerawanan persoalan illegal fishing, illegal logging dan illegal trading.
“Pada bidang ekonomi, seperti, permasalahan menyangkut harga bahan bakar minyak (BBM). Keterbatasan infrastruktur dan biaya angkut yang tinggi menjadi salah satu penyebab harga jual BBM di Kepulauan Meranti dan sekitarnya di atas standar harga nasional.
Sementara, di bidang sosial adanya perbedaan tingkat kesejahteraan diantara masyarakat, yang memungkinkan timbul konflik di tengah masyarakat. Termasuk akan berdampak pada kurangnya rasa nasionalisme terutama bagi masyarakat yang berdomisili di garis batas negara.
“Apabila permasalahan-permasalahan tersebut, tidak segera diatasi atau diantisipasi sedini mungkin, maka bisa berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan. Untuk itu, kehadiran Polres Kepulauan Meranti menjadi sebuah keharusan atau kebutuhan mutlak dalam perjalanan keberlangsungan roda pemerintahan,”terang Kapolda.
Hadir dalam kesempatan peresmian tersebut, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, Ketua DPRD, Hafizoh, unsur Forkopinda, para Kepala SKPD, Tokoh Masyarakat dan Agama, Pejabat Utama Polda Riau, Ketua Bhayangkari Daerah Riau dan para undangan lainnya.
Adapun tugas jabatan Kapolres menunggu turunya Sprin Kapolri atas jajaran Polres Meranti oleh Kapolda Riau, diserahkan kepada Zahwani Pandra Arsyad dan Wakapolres STP Manulang . Untuk tahap awal personel Polres akan dikirim sebanyak 172 orang. "Sebagian besar merupakan lulusan terbaru Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru pada bulan Oktober mendatang, ”imbuh Kapolda. (jos)

Next > |
---|